Sandiaga Uno Ungkap PPP Targetkan Meraih 11 Juta Suara di Pemilu 2024

Ketua Bapilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan partai berlambang Kakbah tersebut menargetkan 11 juta suara pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 09 Sep 2023, 19:38 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2023, 19:35 WIB
Sandiaga
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno disambut kader PPP di Batam. Foto: liputan6.com/ajang nurdin 

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan partai berlambang Kakbah tersebut menargetkan 11 juta suara pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

"PPP akan fokus pada pemilih muda untuk mencapai target 11 juta suara tersebut," ujar Sandiaga Uno di Padang, melansir Antara, Sabtu (9/9/2023).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini menyebut, khusus di Provinsi Sumatera Barat, dirinya melihat potensi pemilih pemula ataupun simpatisan sangat potensial.

"Untuk mencapai target 11 juta suara, PPP akan mengusung beberapa gagasan di antaranya ekonomi hijau yang berupaya menciptakan lapangan kerja dan menjaga kestabilan harga," ucap Sandiaga Uno.

"Kita melihat ketersediaan lapangan kerja dan harga yang stabil adalah poin yang diharapkan anak-anak muda," sambung dia.

Selain itu, lanjut Sandiaga, PPP juga akan menguatkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang fokus pada penguatan ekonomi rakyat.

Dia menyakini apabila gagasan itu diimplementasikan dengan baik, maka bisa merebut hati masyarakat pada Pemilu 2024.

"Ini yang akan kita upayakan untuk membangkitkan suara PPP dengan target 11 juta suara," papar dia.

Khusus di Ranah Minang, Sandiaga menargetkan dua kadernya bisa duduk di Senayan, delapan kursi di DPRD tingkat provinsi, dan 82 kursi di DPRD kabupaten dan kota.

Ketika dikonfirmasi mengenai sikap politik PPP tentang bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga menegaskan hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

"Untuk urusan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden, maka beliau (Mardiono) yang akan menjawabnya. Saya akan fokus atau memaksimalkan upaya duniawi dan mengetuk pintu surga," terang Sandiaga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harap Dapat Keberkahan

Sandiaga Uno Jadi Kader PPP
Sandiaga Uno diumumkan sebagai kader dalam prosesi yang digelar di kantor pusat PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6) sore. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sandiaga menjelaskan pintu surga yang dimaksud ialah partai tersebut akan menggelar majelis khataman setiap malam hingga penentuan 10 Oktober 2023. Melalui agenda religius itu diharapkan para kader dan pimpinan partai mendapatkan keberkahan.

"Kita berharap para pimpinan mendapatkan keberkahan dan kebijaksanaan dalam penentuan calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," jelas Sandiaga.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengungkapkan telah terbangun komunikasi informal dengan Partai Demokrat. Komunikasi itu terjadi di DPR.

"Komunikasi informal saja kami dengan elit-elit Partai Demokrat yang ada di fraksi. Saling bincang satu sama lain, menjajaki komunikasi, gimana ini kapan ngopi-ngopi?" kata politikus yang akrab disapa Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 8 September 2023.

Dalam komunikasi itu terjadi kesamaan pandangan antara PPP dengan Demokrat. Maka, kata Awiek, peluang Partai Demokrat untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden masih terbuka.

"Nah, ketika ngopi-ngopi kan tidak harus dimaknai dengan koalisi. Barangkali di situ ada kesamaan pandangan, kesamaan pendapat, kemudian ada kecocokan, kan gitu aja sebenernya," ujar Awiek.

 


PPP Buka Partai Demokrat Bergabung

PPP Bantah Akan Ada Perkenalan Sandiaga Uno Saat Rapimnas di Yogyakarta
Rapimnas PPP di Yogyakarta. (Foto: Dokumen Ahmad Baidowi)

Menurut Awiek, pihaknya membuka diri untuk Demokrat bergabung. Apalagi sudah pernah ada pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Semuanya kita buka peluang untuk masuk. Tetapi sekali lagi, soal masuk ke koalisi kami ini koalisi kebersamaan bersaudaraan musyawarah mufakat yang kita kedepankan. Kalau mau gabung ayo silakan gabung, apalagi Mbak Puan dan Mas AHY sudah pernah ketemu meskipun follow up dari pertemuan itu juga masih ditunggu seperti apa," ujar Awiek.

Awiek berharap Partai Demokrat menjadi amunisi tambahan untuk memenangkan Ganjar Pranowo di pemilu 2024. Semakin banyak pengusung Ganjar, maka akan semakin baik.

"Ya mudah-mudahan bisa bersama-sama dengan kami, sehingga yang mengusung Pak Ganjar partainya bertambah, kekuatannya bertambah. Karena kalau partai politik semakin banyak yang mengusungnya akan semakin bagus. Setidaknya mesin politiknya bisa bertambah," jelas Awiek.

 


Kode Demokrat Siap Koalisi dengan PDIP-PPP

Direkomendasikan Jalani Rehabilitasi, Andi Arief Datang ke BNN
Politikus Partai Demokrat Andi Arief tiba di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (6/3). Kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang menjerat Andi Arief tidak dilanjutkan ke ranah hukum atau pidana. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan PDIP untuk bergabung dalam koalisi pendukung Ganjar Pranowo.

"Progresnya, kantor PDIP sama PPP deket kok ya, itu aja kodenya, kok deket, kok deket, kantor itu kok dekat gitu," kata Andi Arief, saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (6/9).

Andi juga mengatakan jika komunikasi sudah dibangun dengan partai lain yakni Partai Gerindra. Namun, dia enggan menjelaskan lebih detail terkait komunikasi yang dibangun dengan PDIP dan Gerindra sudah sejauh mana.

"Ya, sudah-sudah," ucap Andi singkat.

Diberitakan sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan masih membuka pintu bagi partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam pemilu 2024, termasuk Partai Demokrat yang telah keluar dari Koalisi Perubahan.

Ketika berkunjung ke Klaten, Jawa tengah, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan bahwa masih ada peluang bagi Demokrat untuk bergabung dengan koalisi PDIP-PPP. Saat ini komunikasi antara PDIP dan Demokrat juga terus berlangsung.

"Demokrat bergabung dengan PDIP? Ya, mungkin saja, kita akan lihat nanti. Kita terus berkomunikasi," kata Puan, di Klaten, Minggu 3 September 2023.

Infografis Harapan PPP Usai Sandiaga Uno Resmi Bergabung. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Harapan PPP Usai Sandiaga Uno Resmi Bergabung. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya