Tim Pemenangan Nasional: Jokowi Akan Ikut Tentukan Cawapres Pendamping Capres Ganjar Pranowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ikut berperan dalam menentukan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 20 Sep 2023, 23:32 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2023, 23:30 WIB
Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ikut berperan dalam menentukan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Benny Rhamdani menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ikut berperan dalam menentukan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Pasalnya, menurut dia, Jokowi memiliki peran besar dalam menjaga kesinambungan jalannya pemerintahan dan pembangunan usai Pilpres 2024.

"Hubungan atau kedekatan Ketua Umum PDIP (Megawati Soekarnoputri) dengan Presiden Jokowi kan didasarkan pada ideologi. Jadi, Presiden Jokowi akan memiliki peran besar dalam penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres)," ujar Benny usai rapat TPN Ganjar di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Rabu (20/9/2023).

Ketua Barikade 98 ini menegaskan, bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo akan diputuskan oleh 'dewa-dewa' atau para ketua umum (ketum) partai pengusung Ganjar bersama Presiden Jokowi.

"Para ketua umum partai politik itu meliputi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo," papar Benny.

Lebih lanjut, Benny mengatakan, sebagai salah satu kader utama PDI Perjuangan (PDIP), Jokowi tidak mungkin ditinggalkan Megawati dalam keputusan-keputusan penting.

Selain itu, kata dia, langkah tersebut juga bertujuan untul membantah klaim partai lain, yang menyebut Jokowi sebagai bagian dari mereka.

"Pilpres tahun 2024 akan jadi pertaruhan keberlanjutan pembangunan Pemerintahan Presiden Jokowi. Terlebih, Pak Jokowi telah berkali-kali menegaskan tentang Indonesia Emas di Tahun 2045, dan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi dunia," tegas Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ini.

 

Siapa yang Bakal Mendampingi?

Bakal Capres Ganjar Pranowo saat diskusi bersama Forum Alumni Perguruan Tinggi se Indonesia di Djakarta Theater, Minggu (17/9/2023) (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Bakal Capres Ganjar Pranowo saat diskusi bersama Forum Alumni Perguruan Tinggi se Indonesia di Djakarta Theater, Minggu (17/9/2023) (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Terkait sosok bakal calon pendamping Ganjar, Benny tak mau berkomentar panjang. Dia meminta masyarakat bersabar dalam menanti sosok bakal cawapres yang akan diputuskan para ketua umum dan Presiden Jokowi.

"Nanti ada kejutan, tunggu saja. Yang pasti, siapa pun cawapres yang akan diputuskan, merupakan sosok yang mendapatkan restu langit dan restu bumi," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura ini.

Menurut Benny, soal agenda rapat TPN Ganjar, pihaknya membahas tentang menyempurnakan tim pemenangan Ganjar di Pilpres 2024 mendatang. Selain membuat struktur di tingkat pusat, lanjut dia, partai politik pendukung Ganjar juga akan membuat struktur tim pemenangan hingga tingkat kabupaten dan kota.

"Tadi, kami menyepakati masuknya tokoh, ulama, dan unsur-unsur masyarakat dalam tim. Tokoh-tokoh ini akan mencerminkan Indonesia, mempresentasikan dari timur Indonesia, dari tengah Indonesia, dari barat Indonesia," kata Benny.

Namun begitu, lanjut dia, pembentukan struktur tim pemenangan ke seluruh daerah tak akan menghalangi pembahasan dan pengambilan keputusan bakal cawapres Ganjar.

"Pembahasan cawapres Ganjar dengan pembentukan tim akan berjalan paralel, berbarengan," tandas Benny.

 

Ganjar Rapat Perdana Bersama TPN: Mesti Bergerak Lebih Cepat

Respons Ganjar Pranowo Soal Nama Mahfud Md Jadi Kandidat Cawapres Terkuat
Bacapres Ganjar Pranowo merespons kabar soal nama Menko Polhukam Mahfud Md masuk dalam bursa cawapres terkuat. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Sebelumnya, Bakal Capres Ganjar Pranowo menghadiri rapat rutin Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar untuk pertama kalinya. Rapat kali ini dihadiri para sekretaris jenderal partai politik pendukung. Ganjar Pranowo menyebut pihaknya harus bergerak lebih cepat satu bulan menjelang pendaftaran.

"Saya rapat pertama dan hari ini kita adjust beberapa hal, tadi dijelaskan soal persiapan jadwal pilpres, pendaftaran persiapannya, TPN akan menyiapkan itu dan tim lain mesti bergerak lebih cepat lagi," kata Ganjar di Gedung High End, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Ganjar juga mengaku menyampaikan beberapa masukan ke TPN, namun lebih banyak tentang hal teknis. "Ya beberapa masukan lah yang dibutuhkan dari capres, dari saya, dan saya sampaikan lah,” ungkapnya.

Pasca pensiun dari kursi Gubernur Jawa Tengah, kini Ganjar mengaku akan hadir ke banyak undangan dan pertemuan. Hal itu menurut dia, membutuhkan banyak komunikasi dan koordinasi dengan TPN.

"Karena banyak sekali yang mengundang saya dan kemudian kami perlu berkomunikasi dengan partai dengan relawan, agar pada saat kami berkunjung ke tempat itu yang bisa sesuai lah," pungkasnya.

 

Tim Pemenangan Nasional Ganjar Godok Strategi Khusus Satu Bulan Jelang Pendaftaran Capres

Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo alam acara 'Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan Indonesia', yang diadakan Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023) (Istimewa)
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo alam acara 'Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan Indonesia', yang diadakan Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023) (Istimewa)

Tanggal pendaftaran calon presiden (capres) hanya satu bulan lagi. Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (Sekjen PPP) Arwani Thomafi menyebut, tim pemenangan nasional (TPN) bacapres Ganjar Pranowo intens melakukan persiapan sebelum pendaftaran capres dibuka pada 19 Oktober 2023.

"Tadi disampaikan ke Pak Arsjad Rasjid mengawali dengan penyampaian beberapa kebijakan pokok ya dan juga rencana satu bulan ke depan yang akan kita lakukan satu bulan pada masa menjelang pendaftaran capres yang insyaallah akan dimulai pada tanggal 19 Oktober," ujar Arwani di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Menurut dia, Ketua TPN Arsjad Rasjid juga memberikan penjelasan bahwa kerja sama antara parpol pengusung hingga relawan harus ditingkatkan dan dilibatkan lebih intens.

"Kerja tim untuk memberikan suatu penekanan bahwa keterlibatan untuk pemenangan ini dalam menjadi bagian kita semua teman-teman dari partai politik, teman-teman dari relawan, dan juga seluruh komponen bangsa Indonesia bahkan menjadi bagian penting dari tim pemenangan nasional capres Ganjar Pranowo," ucap Arwani.

Dalam rapat perdana bersama Ganjar, Arwani menyampaikan bahwa Ganjar juga menyampaikan rasa bangganya kepada tim yang kompak mempersiapkan pemenangan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

"Kesempatan yang sama Bapak Ganjar pranowo juga menyampaikan rasa bangga beliau terhadap apa yang telah dikerjakan selama ini oleh teman-teman partai politik pengusung capres Ganjar Pranowo," ujar Arwani.

Selain itu, Arwani menyatakan TPN akan rutin mengadakan rapat hari Rabu setiap minggu, menurutnya itu merupakan hari cukup istimewa.

"Hari Rabu kita pilih akan menjadi hari kita untuk melakukan rapat-rapat karena kita juga akan melaksanakan pencoblosan nanti hari Rabu ya insyaallah akan mendapatkan keberkahan dari Rabu ini," tutup Arwani.

Infografis Pesan Khusus Megawati Soekarnoputri untuk Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pesan Khusus Megawati Soekarnoputri untuk Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya