Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan kondisi dunia tengah tercengang dengan memanasnya konflik Israel dan Palestina. Serta perang Rusia dan Ukraina juga belum padam.
Kondisi tersebut dinilai semakin meyakinkan perlunya pemimpin yang kuat. Sosok itu adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga
"Hari-hari ini dunia sedang tercengang oleh perang antara Israel dengan Palestina. Hari-hari ini dunia masih tercengang dengan suasana Ukraina dengan Russia. Karena itu kita makin yakin inilah perlunya pemimpin yang kuat," kata Muzani saat deklarasi relawan Perisai Prabowo di Gedung Juang, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).
Advertisement
Muzani menekan perlu pemimpin yang mengajak persatuan dan kebersamaan. Wakil ketua MPR RI ini mengingatkan juga pendukungnya supaya tidak bentrok dengan pendukung capres lain.
"Karena itu kita makin yakin inilah perlunya pemimpin yang mengajak persatuan, mengajak kebersamaan. Walaupun kita mendukung Pak Prabowo, walaupun kita berharap Pak Prabowo terpilih, kita dalam dalam memperjuangkan nggak usah gontok-gontokan. Nggak usah ribut-ributan. Kalau ada teman kita yang memilih Prabowo Alhamdulillah," katanya.
"Kalau ada teman kita yang tidak memilih pak Prabowo tidak apa-apa. Yang penting, mau pak Prabowo, mau yang lain, yang penting kita tetap bersatu. Yang penting kita tetap akur," sambungnya.
Muzani mengatakan, Prabowo bila terpilih akan menjadi pemimpin yang merangkul seluruh kekuatan bangsa. Termasuk kelompok yang tidak mendukungnya juga akan diajak duduk bersama.
"Karena Pak Prabowo harapkan, beliau jadi presiden, maka beliau akan mengajak seluruh kekuatan bangsa Indonesia. Bukan hanya yang mendukung, yang tidak mendukung pun akan diajak duduk bareng, memikirkan bangsa ke depan. Bukan hanya relawan yang mendukung, semua yang tidak mendukung akan diajak bagaimana kita memikirkan memberantas kemiskinan. Memajukan masa depan bangsa. Karena itu Pak Prabowo merasa Indonesia terlalu besar," jelas Muzani.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Gerindra Klaim Dukungan Jokowi Semakin Menguat ke Prabowo
Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menilai, dukungan SAMAWI itu adalah bukti dukungan Joko Widodo atau Jokowi ke Prabowo kian kuat.
“Saya nganggapnya begitu (semakin kuat),” kata Muzani di Gedung Djoeang, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Menurut dia, SAMAWI mendukung Prabowo dan juga menyodorkan nama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dengan alasan tertentu, yakni mampu melanjutkan kinerja Jokowi.
“Karena pak Prabowo dianggap sebagai orang yang memiliki kemampuan, keseriusan, untuk melanjutkan garis perjuangan Pak Jokowi,” kata Muzani.
Dia memastikan usulan SAMAWI akan dipertimbangkan oleh Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju.
“Terhadap pikiran, pandangan, dan pendapat Samawi tersebut Pak Prabowo mencatat, menghargai, dan menyimak dengan seksama atas aspirasi tersebut,” kata dia.
Advertisement
Samawi Deklarasi Dukung Prabowo
Sebelumnya, Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres pada pilpres 2024. Dukungan itu berdasarkan hasil mufakat dari rapimnas Samawi.
Ketua Umum Samawi Gus Muhammad Nahdy mengatakan bahwa Samawi adalah organisasi relawan yang selama ini tegak lurus membersamai Jokowi.
"Kami kaum sarungan tegak lurus bersama Pak Jokowi dan berijtihad mendukung Bapak (Prabowo)," kata Nahdy saat deklarasi bersama Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).
Menurut Nahdy, dalam rapimnas itu para kiai dan ulama sudah bulat bermufakat bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin tegas, tetapi juga punya rasa cinta terhadap rakyatnya. "Pak Prabowo lah sosok itu," ungkapnya.
Nahdy menyatakan bahwa Samawi memandang bonus demografi di depan mata harus direspons. Menurutnya, anak-anak muda tak hanya pemimpin masa depan, melainkan masa kini.