Projo Resmi Dukung Prabowo: Sosok Punya Nyali

Relawan Joko Widodo alias Projo secara resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Okt 2023, 18:37 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2023, 18:14 WIB
Relawan Joko Widodo alias Projo secara resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Relawan Joko Widodo alias Projo secara resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pemilu 2024. (Foto: Delvira Hutabarat/Liputan6.com).

 

Liputan6.com, Jakarta Relawan Joko Widodo alias Projo secara resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyampaikan dukungan pada Prabowo langsung di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).

Menurut Budi, Prabowo Subianto yang masuk kriteria capres Jokowi.

"Beliau sudah menyampaikan beberapa hal termasuk kriteria calon lanjut beliau, kami dari projo menyimpulkan calon yang dimaskud adalah Bapak Prabowo, karena melihat beberapa hal yang sangat penting adalah bahwa berani dan punya nyali serta punya komitmen," kata Budi saat deklarasi di Kertanegara, Sabtu (14/10/2023).

Dia memuji Prabowo sebagai prajurit sejati, hal itu yang membuat Projo mendukung Prabowo.

"Pak prabowo adalah patriot sejati, karena itulah kami Projo sopakat mendukung Bapak Prabowo subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang," kata Budi.

Selanjutnya, pihaknya memberikan Prabowo buku Maklumat Projo dan juga memakaikan jaket Prajo ke Prabowo.

Sebelumnya, Budi menegaskan Projo seluruh Indonesia telah sepakat memberi dukungan ke bakal capres Prabowo Subianto.

"Dari pandangan teman-teman seluruh Indonesia Projo yang saya serap adalah sepakat untuk mendukung Pak Prabowo,” kata Budi usai Rakernas Projo, Sabtu (14/10/2023).

Budi mengakui sudah konsultasi dengan Jokowi terkait dukungan ke Prabowo. “Udah-udah, jangan bilang ada perintah segala macam lah, udah itu aja, sesuatu yang udah jelas enggak usah diperjelas lagi," kata Budi.

Budi menjelaskan alasan deklarasi dilakukan di gempat terpisah dari rakernas Projo. "Oh enggak dipisah cuma ini kan menghindari pak presiden, pengumuman kita deklarasi Projo ini masih ada pak presiden, kalau sekarang kan udah enggak ada pak presdien," pungkasnya.

 

Kandidat Cawapres Mengerucut 4 Nama

Prabowo mengungkapkan saat ini kandidat cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengerucut menjadi empat nama.

"Tentang cawapres kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi empat nama," ujar Prabowo.

Prabowo belum bersedia menyebut secara detail identitas dari keempatnya. Dia hanya menyebut, empat nama berasal dari pelbagai provinsi di Indonesia.

"Satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo mengatakan pihaknya masih memberikan kesempatan kepada masing-masing partai koalisi berembuk untuk menentukkan sosok yang dinilai layak menjadi bakal cawapres. Setelah itu baru diumumkan ke publik.

"Kita juga tugaskan jaringan kita dan mesin partai masing-masing untuk mengecek ke akar rumput kita. Kita akan kumpul dan beberapa hari lagi untuk memutuskan yang terakhir dari 4 menjadi 1," ujar Prabowo.

 

Muncul Nama Gibran

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, kandidat cawapres Prabowo Subianto sebenarnya sudah mengerucut di tiga nama.

Tiga nama tersebut yakni, Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Ya memang (saya) sudah diusulkan di depan, sudah diketahui di koalisi dan dipublikasikan di media. Di koalisi itu tinggal 3 nama waktu itu," kata Yusril, kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).

Namun, secara tiba-tiba, kandidat cawapres Prabowo bertambah. Dia menyebut nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menko PMK Muhadjir Effendy masuk dalam bursa cawapres Prabowo.

"Lalu muncul Gibran, Khofifah, lalu muncul Muhadjir Effendy. Mulanya ya tinggal 3 itu saja, antara Airlangga, Erick, dan saya. Karena Cak Imin sudah keluar koalisi," ungkapnya.

 

Dibenarkan Fahri Hamzah

Wakil Ketum Partai Gelora Fahri Hamzah mengungkapkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi salah satu dari empat kandidat bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

"Iya salah satunya (Gibran)," kata Fahri di Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

Menurut Fahri, Gibran merupakan tokoh yang memiliki kapasitas dan elektabilitas tinggi sebagai pemimpin.

"Ya kan dia punya kapasitas memimpin wilayah, merepresentasikan kaum millenial ya kan, basis di Jawa Tengah karena beliau kan apapun kan memang sangat menonjol," ujarnya.

Selain itu, berbagai survei menurut Fahri menempatkan Gibran dengan prestasi dan raihan tinggi.

"Bahkan surveinya, katanya survei calon Gubernur Jateng beliau yang paling tinggi, itu banyak sekali lah poin positif dari Mas Gibran itu," kata dia.

Selain Gibran, Fahri menyebut ada tokoh perempuan yang masuk kandidat cawapres Prabowo. Diketahui, nama Gubernur Jarim Khofifah Indar Parawangsa belakangan juga santer menjadi cawapres Prabowo.

"Iya, ada perempuannya," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya