Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, pihaknya menyiapkan kendaraan taktis untuk menjaga kelancaran debat perdana capres pada Selasa (12/12/2023) malam ini.
Susatyo berujar, kendaraan taktis ini dilibatkan untuk mencegah potensi keancaman yang ada seperti teror ataupun unjuk rasa.
"Kendaraan taktis yang kami libatkan dalam pengamanan kali ini sesuai dengan kemungkinan-kemungkinan ancaman yang mungkin bisa saja terjadi. Baik itu bersifat massa yang datang unjuk rasa, teror, dan lain sebagainya," kata Susatyo kepada wartawan di Gedung KPU, MentengJakarta Pusat.
Advertisement
Susatyo menjelaskan, kendaraan taktis ini ia siapkan karena menduga adanya massa pendukung yang bakal berdatangan ke KPU saat debat berlangsung.
"Berdasarkan pengalaman kemarin, ada juga massa lain yang nonundangan yang ingin menyemarakkan kegiatan malam hari ini. Tentunya kami akan memisahkan baik, itu massa dengan undangan baik itu dengan non undangan," ujar Susatyo.
Maka dari itu, ia bakal memisahkan jalur massa pendukung dan tamu undangan.
"Kami upayakan pengaturan tersebut termasuk juga untuk menjaga apabila memang nanti masing-masing paslon membawa massa penggembira untuk ada hari ini sehingga kami letakan di jalur satu ini, di depan KPU, adalah untuk bagi paslon dan tamu undangan. Sementara jalur dua itu nanti bagi massa pendukung yang menyemarakkan kegiatan hari ini," jelasnya.
Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Gedung KPU
Sebagai informasi, sebanyak 2.120 personel gabungan akan mengamankan pelaksanaan debat perdana capres pada Selasa (12/12) di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat.
Petugas pengamanan gabungan ini terdiri dari TNI, Polri, dan instansi terkait.
Selain itu, jalan-jalan di sekitar KPU akan dilakukan sterilisasi atau rekayasa jalan sehingga arus lalu lintas di lokasi acara diharapkan lancar.
"Pukul 16.00 WIB sudah kita sterilkan dari sore," tambah Susatyo.
Oleh karena itu, Susatyo mengimbau kepada warga yang akan melintas di sekitar KPU RI sore nanti untuk mencari jalan alternatif lain dikarenakan adanya rekayasa lalu lintas.
"Kami juga mengimbau kepada simpatisan dan para pendukung paslon yang akan mengikuti prosesi debat calon presiden untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Kami akan jaga dan kawal sepenuhnya," imbuh Susatyo.
Advertisement