Ganjar Soal Spanduknya di Tangerang Dicopot: Intimidasimu Lucu, Terormu Menggemaskan

Ganjar Pranowo merespons pencopotan sejumlah spanduk penyambutan untuk dirinya di Tangerang, Banten yang tiba-tiba hilang. Ganjar mengatakan, intimidasi pencopotan atribut kampanye semacam ini juga pernah terjadi di Bali dan Sumatera Utara.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Des 2023, 15:44 WIB
Diterbitkan 14 Des 2023, 15:44 WIB
Ganjar Pranowo Kampanye di Kota Tangerang
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu para pendukung dan relawan Ganjar-Mahfud di Kota Tangerang, Banten. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku mendapat laporan adanya intimidasi berupa pencopotan spanduk Gganjar-Mahfud di wilayah Tangerang, Banten. Hal itu terjadi jelang kunjungan Ganjar ke Tangerang pada Kamis (14/12/2023).

"Saya dikabari kemarin pagi-pagi, Pak Ganjar sebelum ada kunjungan, lalu beberapa jam kemudian kita ya biasa pasang spanduk, tapi setelah beberapa jam sudah hilang. Saya katakan, intimidasimu lucu, terormu menggemaskan," kata Ganjar di depan pendukungnya di Kota Tangerang, Kamis.

Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan, intimidasi seperti yang dilakukan orang tak bertanggung jawab itu tak akan membuat pendukungnya gentar. Sebab, pencopotan atribut kampanye seperti baliho dan spanduk juga pernah dialaminya di wilayah lain.

"Saya tegaskan, kami bukan pasukan penakut, teman-teman saya sampaikan ini karena saya juga mengalami ini di Bali, di Sumatera Utara, di beberapa tempat yang lain, dan terakhir di Banten. Kami tidak takut," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Ganjar Pranowo menyebut, dirinya ingin memenangkan pesta demokrasi 2024 ini dengan cara yang baik serta tanpa rasa takut terhadap ancaman dari pihak manapun.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenagan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Banten, Rano Karno mengatakan, tim pemasangan spanduk sudah mengirimkan laporan pemasangan spanduk ucapan selamat datang untuk Ganjar pada pukul 03.00 WIB dini hari.

 

Rano Karno: Ngapain Repot Bangun Subuh Nyopotin Spanduk

Calon presiden atau capres 2024 PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo bersama Gubernur Banten periode 2015-2017 Rano Karno berkunjung ke Museum Multatuli di Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (29/4/2023).
Calon presiden atau capres 2024 PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo bersama Gubernur Banten periode 2015-2017 Rano Karno berkunjung ke Museum Multatuli di Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (29/4/2023). (Ist)

Sayangnya, pada pukul 05.00 subuh spanduk-spanduk tersebut sudah bersih dari jalanan. "Kita tidak menuduh, tapi kita sudah melihat dan kita ada bukti bukan berarti ngarang, semua petugas yang tugasnya pasang itu pasti laporan jam dan lokasi," tuturnya.

Dia menegaskan tak akan melaporkan hal tersebut ke Bawaslu. Kendati pihaknya melaporkan ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, hingga akhirnya dibahas oleh Ganjar saat melakukan pengarahan. Rano Karno mengamini bahwa intimidasi semacam itu menjadi hal yang lucu.

"Jadi lucu ngurusin spanduk, ngapain repot bangun subuh bukannya sholat malah nyopotin spanduk. Sudah cukup lah, ngapain?," ujar Rano.

Kita aja ga pernah nyopotin spanduk orang, malah kalau ada orang enggak punya paku, hayu sini bareng-bareng. Ini kan pesta demokrasi harus senang bareng-bareng, meskipun pestanya kompetisi tapi bukan berarti kita bertengkar," sambungnya.

Puluhan Spanduk Penyambutan Mahfud Md di Banten Hilang

Dialog terbuka Muhammadiyah bersama Ganjar-Mahfud
Calon Presiden Ganjar Pranowo bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD di sela acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud juga menyesalkan hilangnya lebih dari 70 alat peraga kampanye yang disiapkan untuk menyambut kedatangan calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud Md di Banten pada Rabu, 13 Desember 2023. 

Sehari setelah debat perdana di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mahfud Md mengunjungi sejumlah acara di Banten, antara lain menghadiri Seminar Kebangsaan di Universitas Faletehan, Serang, dialog dengan tokoh masyarakat Banten di Lebak, serta dialog dengan ulama se-Banten di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Pandeglang.

Menurut TPN, puluhan spanduk dan alat peraga lain yang dipasang di Banten untuk menyambut kedatangan Mahfud Md itu lenyap. Informasi yang didapat dari Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Banten, 70 spanduk yang dipasang M3CB untuk menyambut Mahfud Md di area Cidahu, hilang. 

Cidahu merupakan kawasan kediaman ulama kharismatik Banten, KH Abuya Muhtadi Dimyati. Kiai yang karib disapa Abuya Dimyati ini beberapa saat lalu mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud bersama Dewan Pimpinan Pusat Majelis Muzakarah Muhtadi Cidahu, Banten (M3CB) di Majelis Cidahu, Desa Tanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.

Dalam deklarasi tersebut, Abuya Muhtadi mengatakan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud merupakan hasil rapat bersama DPP M3CB.

Spanduk Hilang Dini Hari

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md menemui Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani alias Abuya Muhtadi di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Cidahu, Cidasari, Pandeglang, Banten.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md menemui Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani alias Abuya Muhtadi di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Cidahu, Cidasari, Pandeglang, Banten. (Liputan6.com/Nanda Perdana)

Selain di Cidahu, lebih dari 70 spanduk yang dipasang di Universitas Falatehan juga raib. Padahal, menurut TKD Ganjar-Mahfud di Banten, spanduk-spanduk itu hilang saat dini hari pada pukul 03.00 WIB.

"Kemarin ada spanduk 70 spanduk untuk menyambut kedatangan Pak Mahfud di Banten di pasang pada siang hari tetapi pada pukul 3 pagi sudah hilang," kata Direktur Hukum dan Kajian Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud , Ronny Talapessy, Kamis (14/12/2023).

Ronny menjelaskan, spanduk-spanduk yang memuat gambar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud Md itu hilang secara serentak. 

Ronny pun mempertanyakan siapa pihak-pihak yang mampu melakukan hal tersebut.

“Isinya foto Pak Ganjar dan Pak Mahfud pada jam 3 pagi hilang. Ini kita bertanya-tanya siapa yang bisa melakukan ini kan karena pada pagi hari dan langsung serentak 70 spanduk kami hilang,” ujarnya.

Infografis Ragam Tanggapan Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya