Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengawali kampanye di hari ke-28 dengan berziarah ke makam KH Bisri Mustofa di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (25/12/2023).
Dalam sesi ziarah, Anies mengatakan Bisri Mustofa yang merupakan kiai karismatik sekaligus pendiri Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, adalah sosok yang menjadi teladan, serta rujukan bagi banyak masyarakat.
Baca Juga
"Kami berharap bisa meneruskan yang mereka perjuangkan, dan dengan kami berziarah ini harapannya juga mengingatkan bahwa apa yang mereka perjuangkan itu masih relevan dengan sekarang," kata Anies dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara.
Advertisement
Selain ziarah ke makam KH Bisri Mustofa, Anies yang merupakan capres dari Koalisi Perubahan itu juga melakukan ziarah ke makam KH Cholil Harun, serta KH Cholil Bisri.
Anies menyampaikan berkat jasa para ulama Rembang itu, pendidikan pondok pesantren di wilayah tersebut berkembang secara masif, serta luas.
"Rembang ini adalah tempat di mana proses pendidikan pondok-pondok pesantren yang berkembang begitu luas atas jasa mereka," kata Anies.
Anies- Cak Imin Kampanye Bareng ke Jateng, Dapat Dukungan 3 Ponpes
Pasangan calon presiden (capres) - calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali melanjutkan kampanye di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).
Dalam kampanye perdana ke Jateng, pasangan AMIN mendapatkan dukungan deklarasi secara resmi dari tiga alumni pondok pesantren (ponpes) dan kiai, Lirboyo, Al Falah Poso, Tegalrejo. Lantas seberapa besar, dukungan tiga ponpes tersebut?
Cak Imin menjelaskan dukungan dari para alumni dan kyai tiga ponpes tersebut, setidaknya bisa menjadi representasi dukungan Nahdlatul Ulama (NU). Karena banyak para alumni yang memiliki pengaruh dan petinggi di NU.
"Belum lagi santrinya yang sekarang ada itu 35 ribu. Belum lagi Tegalrejo, Ploso. Insyaallah ini pengaruhnya sangat dahsyat. Insyaallah alumni Lirboyo, Ploso, Tegalrejo ini sudah mengisi dari 50 persen warga NU saja pengaruhnya. Insyaallah ini akan jadi kekuatan besar," kata Cak Imin usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang.
Dengan ini, Cak Imin mengklaim suara AMIN akan semakin memperbesar dukungan di Jawa Tengah. Dengan, sebelumnya melengkapi dukungan dari Jawa Timur dari salah satu pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Ahmad Mustain Syafii.
"Karena totalitas, dedikasi dan kecintaan para guru-guru Lirboyo. Belum lagi kemarin dapat tambahan dari Tebu Ireng, Kiai Mustain mendeklarasikan diri Gianyar Jombang. Insyaallah semuanya akan menjadi kompak seluruh ponpes- ponpes kita," ucapnya.
"Insyaallah. Bukan hanya Jatim, ada Jawa Tengah itu juga sudah bersama. Insyaallah pesantren besar sudah menjadi satu hati dengan Amin. Ini meringankan langkah kita tinggal segmen-segmen lain,” tambah dia.
Advertisement
Ikrar Dukungan
Adapun dalam acara itu, para alumni dan kiai yang dihadiri juga KH. Hasan Zamzami Mahrus, KH. Abdulah Kafabihi Mahrus, KH. An’im Falahuddin, dan KH. Muhammad Yusuf Chudlori turut membacakan Ikrar mendukung pasangan AMIN;
Bismillahirrahmanirrahim, Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.
Kami santri dan alumni dan Muhibbin Ponpes Lirboyo, Ponpes Poso, Ponpes Tegalrejo berikrar, untuk berikhtiar berjuang, lahir batin dan ikhlas untuk memperjuangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan membesarkan PKB demi mensejahterakan bangsa dan negara dan lestarinya Ahlussunnah Wal Jamaah.