Liputan6.com, Jakarta - Pengacara kondang dan fenomenal Hotman Paris hadir di lokasi debat calon presiden (capres), Istora Senayan Jakarta. Hotman mengaku, kedatangannya guna memberikan dukungan terhadap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Hari ini kita maju sebagai tim pendukung 02," ujar Hotman Paris kepada awak media di lokasi, Minggu (7/1/2024).
Baca Juga
Hotman mengaku, dukungan diberikan karena memiliki kedekatan dengan Prabowo selama puluhan tahun menjadi pengacara pribadinya. Oleh karena itu, dirinya secara konsisten terus mendukung langkah Prabowo untuk menjadi calon presiden.
Advertisement
"Saya sebagai pengacara dari Prabowo puluhan tahun tetap konsekuen setia," kata Hotman.
Saat diminta pesan khusus kepada Prabowo, Hotman meminta kepada masyarakat untuk tidak golput pada 14 Februari 2024. Dia pun yakin Prabowo bisa menang dalam satu putaran saja.
"Semua jangan golput mari kita sukseskan Pemilu dan pesan ke Prabowo: tenang karena sudah yakin menang satu putaran," Hotman memungkasi.
Sebagai informasi, debat capres akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi debat 150 menit. Setiap segmen memiliki fokus yang berbeda.
Segmen pertama adalah pembukaan dengan penyampaian visi misi terkait tema. Kemudian segmen dua hingga lima adalah waktu di mana antar kandidat bisa saling bertanya. Terakhir, segmen enam adalah penutup dimana para kandidat menyampaikan pernyataan pamungkas.
Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka tiba di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan. Dia akan mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto dalam mengikuti ajang debat capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Minggu (7/1/2024), Gibran tiba didampingi sang istri, Selvi Ananda sekitar pukul 17.41 WIB. Dia pun meminta doa agar Prabowo Subianto dapat dengan lancar melalui debat capres malam ini.
"Doakan semoga lancar ya," tutur Gibran di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Selain itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil juga telah hadir lebih dulu di Rumah Kertanegara.
Jelang Debat Capres, Prabowo Unggah Video Bertemu Pemimpin Dunia
Sebelumnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memilih tidak berkampanye, Minggu, 7 Januari 2024, atau hari ke-41 kampanye Pilpres 2024, meskipun keduanya berada di Jakarta.
Sebagaimana disampaikan oleh tim media masing-masing, Minggu, Prabowo-Gibran akan mengikuti kegiatan internal secara terpisah.
Lalu mereka berkumpul di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada sore hari, untuk bersiap mengikuti debat capres-cawapres ketiga.
Gibran beserta rombongan dijadwalkan berangkat bersama-sama dari Kertanegara menuju ke lokasi debat ketiga capres Pemilu 2024 di Istora Senayan, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sementara itu, Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunggah video kompilasi saat bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia, jelang debat malam ini. Dalam video itu, kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Prabowo mengunggah video tersebut di akun Instagram resminya pada Minggu (7/1/2024) dengan caption Diplomasi Pertahanan Untuk Perdamaian Dunia. Terlihat Prabowo melakukan diplomasi bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron hingga Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin.
Terlihat pula dokumentasi Prabowo saat bertemu Menhan China Li Shangfu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Menhan Belanda Kajsa Ollongren, dan Menhan Inggris Robert Ben Lobban Wallace.
Advertisement
Komitmen Prabowo Subianto
Dalam video itu, Prabowo menyatakan komitmennya memperkuat pertahanan demi menciptakan perdamaian dunia. Menurutnya, pertahanan adalah persyaratan untuk perdamaian.
"Pertahanan itu adalah persyaratan untuk perdamaian. Tidak akan ada kedamaian tanpa pertahanan yang kuat," ucap Prabowo.
Dia menyebut, tidak akan ada kemakmuran tanpa kedamaian. Menurutnya, adanya niat yang baik belum tentu menjamin keamanan.
"Bahkan jika kita bersedia melepaskan pertahanan yang kuat, sejarah mengajarkan kita bahwa niat baik tidak menjamin kemanan," kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus ini menambahkan, sejarah telah mengajarkan bahwa yang kuat biasanya akan menginjak-injak yang lemah.
"Ajaran terkenal dari sejarawan Yunani Thucydides, mengatakan yang kuat akan dapat melakukan apa saja yang mereka bisa, yang lemah akan menderita karenannya," katanya.
"Oleh karena itu, jika Anda ingin mandiri dan bebas, tidak cukup hanya memiliki niat baik. Kita harus kuat agar dapat melindungi rakyat kita. Kita harus kuat untuk melindungi hak-hak kedaulatan kita," pungkas Prabowo.