Prabowo Sebut Data Dua Capres Lainnya Keliru, Anies: Bapak Tunjukkan, Kalau Tidak Berarti Faktanya Benar

Calon presiden Prabowo Subianto menyebut data capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terkait pembaharuan Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dipandang keliru.

oleh Nanda Perdana PutraAdy Anugrahadi diperbarui 07 Jan 2024, 21:42 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2024, 21:42 WIB
Calon presiden nomor 1 Anies Baswedan, dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta.
Calon presiden nomor 1 Anies Baswedan, dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden Prabowo Subianto menyebut data capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terkait pembaharuan Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dipandang keliru.

"Sekali lagi data-data yang bapak pegang adalah keliru, juga Pak Ganjar tadi banyak kelirunya, saya sangat transparan. Dan semua partai yang mengusung bapak Profesor Anies mendukung APBN, berarti mendukung saya," kata Prabowo dalam debat Capres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Anies Baswedan pun menjawab pertanyaan Prabowo, bahwa penjelasan tersebut jangan di ruang tertutup.

Diketahui, sebelumnya Prabowo ingin mengajak Anies untuk membahas data-data tersebut pasca debat Capres 2024.

"Ini bukan soal pribadi, ini soal negara, ini soal policy, penjelasannya ya di tempat ini, bukan di ruang-ruang tertutup yang tidak diketahui oleh publik. Justru kalau bapak ketahui datanya salah, tunjukkan di tempat ini. Sehingga publik bisa mengetahui, bukan dalam pertemuan-pertemuan lain yang tidak jelas dari mana kita bisa menilai akurasinya," ungkap Anies.

Dia pun menuturkan, jika semua data tidak ditunjukkan, maka fakta yang disampaikan Anies dan Ganjar adalah benar.

"Jadi menurut hemat kami, bila diantara kami yang faktanya keliru, bapak tunjukkan. Tapi kalau bapak tidak menunjukkan, berarti memang faktanya benar, itulah kenyataan yang ada di lapangan, dan ini juga yang kami gunakan fakta-fakta itu," tutur Anies.

Dia pun menyampaikan, untuk menjawab hal ini agar tak menanggapi secara emosional.

"Itulah sebabnya kami melihat penting sekali untuk kita tenang, dingin, jangan emosional untuk menghadapi persoalan-persoalan kenegaraan dalam menghadapi persoalan-persoalan pertahanan," kata Anies.

Geram Didesak Anies saat Debat Capres

Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku geram saat debat capres malam hari ini, Minggu (7/1/2024).

Hal tersebut disebabkan karena capres nomor urut 1 Anies Baswedan terus menyinggung soal etika kepada Prabowo, salah satunya calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo, Gibran Rakabuming Raka yang pencalonannya dinilai menyalahi etika oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

"Saya itu keberatan karena saya menilai maaf ya, karena anda desak saya, saya terus terang saja, saya menilai anda tidak pantas bicara soal etik, itu saja," kata Prabowo saat debat capres, Minggu (7/1/2024).

Prabowo menjawab, apa yang ditudingkan Anies soal etik terkait apa yang ada di Kementerian Pertahanan tidak seperti yang disangka oleh Anies. Termasuk, proyek food estate dan PT Teknologi Militer.

"Saya merasa bahwa anda itu menyesatkan, itu saja. Saya boleh berpendapatkan? Saya menilai anda tidak berhak bicara soal etik karena anda memberi contoh yang tidak baik soal etik," Prabowo memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya