Â
Liputan6.com, Jakarta - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti bertemu dengan para simpatisan dan sukarelawan pendukung Ganjar-Mahfud di sela-sela kampanye di Lampung. Siti Atikoh hendak menuju Palembang.
Pertemuan Siti Atikoh dengan relawan dan simpatisan berlangsung di Rest Area KM 234 A Toll Bakauheni - Kayu Agung, Way Serdang, Mesuji Regency, Lampung, Kamis (11/1/2024).
Advertisement
Berdasarkan pantauan, Atikoh disambut antusias para sukarelawan yang ada di Rest area KM 234. Para relawan dan simpatisan membentangkan spanduk penyambutan untuk Atikoh.
Selain itu, mereka juga mengenakan kaus berwarna merah bergambar dan bertuliskan Ganjar-Mahfud. Mereka menyambut Atikoh dan memberikan buket bunga.
Perwakilan relawan, menyampaikan kepada Atikoh harapan mereka untuk pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. Mereka berharap Ganjar-Mahfud menang di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Selamat datang calon ibu negara. Semoga ke depan kalau ke sini lagi sudah menjadi ibu negara," kata seorang ibu kepada Atikoh.
Sementara itu, Atikoh menyatakan terharu dengan sambutan relawan dan simpatisan pendukung Ganjar-Mahfud. Dia mengaku tidak menyangka akan banyak massa pendukung yang menyambut kedatangannya di waktu yang singkat tersebut.
"Saya enggak menyangka sambutan seperti ini. Saya kira hanya beberapa orang. Ternyata sampai seperti ini," kata Atikoh.
Lebih lanjut, dia juga memuji kekerabatan masyarakat Lampung. Menurutnya, kekerabatan masyarakat Lampung amat erat.
"Masyarakat Lampung itu luar biasa sekali kekerabatannya. Lampung ini selalu memperlihatkan kebhinekaan. Semoga pertemanan kita langgeng dan perjuangan kita bisa mendapat hasil maksimal pada 2024," ucap Atikoh.
Setelah itu, Atikoh berfoto bersama dengan seluruh relawan. Dia lalu juga berkesempatan untuk berbincang santai dengan para relawan Ganjar-Mahfud di rest area sebelum melanjutkan safari politik ke Palembang dengan perjalanan darat melewati jalur Tol Sumatera.
Safari Politik ke Lampung, Istri Ganjar: Saya Tugasnya Catat Aspirasi
Siti Atikoh Supriyanti bersafari politik di Lampung. Dia bakal melanjutkan safari politik hingga ke Palembang, Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, selama melakukan safari politik dia bertugas menyerap aspirasi dan kebutuhan warga di tiap-tiap daerah yang didatangi. Nantinya, kata Atikoh aspirasi itu akan digodok jadi program kerja apabila Ganjar-Mahfud Md menang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Saya tugasnya adalah mencatat aspirasi-aspirasi, kebutuhan-kebutuhan yang ada di tiap-tiap daerah, nanti tentu akan digodok lagi, ada program nasional, kemudian tentu ada disesuai dengan masing-masing daerah," kata Atikoh di Pasar Modern Unit 2, Banjar Agung, Tulang Bawang, Lampung, Kamis (11/1/2024).
Siti Atikoh menyampaikan, selama dua hari di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung dia mendapati pencegahan stunting yang masif dan efektif di wilayah itu. Tulang Bawang, kata dia menerapkan satu desa satu fasilitas kesehatan dan satu tenaga kesehatan.
"Di Tulang Bawang ini suatu yang luar biasa adalah pencegahan stunting, jadi adanya satu desa, satu faskes, satu nakes, dan satu ambulans," kata dia.
Dia menyebut, penurunan angka stunting di Tulang Bawang, Lampung bahkan melampaui target penurunan stunting skala nasional. Dia berharap program yang sama dapat dipakai di seluruh wilayah lain di Indonesia.
"Ternyata ini sangat efektif menurunkan angka stunting, yang semula lebih dari 30 persen ya bu, 32 persen, bisa turun sekarang 9,5 (persen) Ini tentu dari skala nasional saja sangat melebihi target. Harapannya ini bisa diadopsi di tempat lain," ujarnya.
Atikoh menuturkan, kendati treatment pencegahan stunting dipastikan sama, dia meyakini karakteristik pencegahan yang diterapkan di Tulang Bawang dipastikan turut menyumbang hasil yang maksimal penurunan angka stunting di daerah tersebut.
"Jari planning-nya itu bottom up, tetapi tetap ada yang top down terkait dengan isu-isu seperti nasional," kata Atikoh.
Selain persoalan stunting, Atikoh juga menyerap aspirasi dari pedagang pasar. Di Tulang Bawang, dia menyambangi Pasar Modern Unit 2, Banjar Agung.
Advertisement
Atikoh Blusukan ke Pasar Modern Lampung, Disambut Simpatisan Pendukung Ganjar-Mahfud
Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti blusukan di Pasar Modern Unit Dua, Banjar Agung, Lampung, Kamis (11/1/2024).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Atikoh tiba di Pasar Modern sekitar pukul 07.23 WIB. Atikoh bertolak dari Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda.
Setibanya di Pasar Modern, Atikoh disambut kader PDI Perjuangan (PDIP) dan massa pendukung yang nampak mengenakan kaus berwarna hitam bertuliskan 3 di bagian belakang dan Ganjar-Mahfud di bagian depan.
Para kader berebut menyalami Atikoh dan mengajak Atikoh berswafoto. Terlihat, mereka berkerumun untuk mendampingi Atikoh bertemu para pedagang.
Para pedagang pasar saling bersahutan memanggil Atikoh agar singgah membeli dagangan mereka. Atikoh singgah ke salah satu pedagang buah yang menjual beragam buah meliputi jeruk, salak, kurma, hingga anggur.
"Senang nggak Bu Ganjar datang ke sini?," kata kader yang mendampingi Atikoh.
"Senang," jawab pedagang.
"Ganjar-Mahfud nomor tiga," teriak salah satu warga.
Beli Salak dan Kurma
Setelah berbincang, Atikoh membeli salak yang dijual pedagang tersebut yang dibanderol Rp10.000 per kilogram (kg). Atikoh membeli salak sebanyak dua kilo dan kurma empat kotak.
"Jadi ibunya beli salak 2 kg Rp20.000 dan kurma empat (plastik) Rp.80.000. Jadi totalnya tadi saya kasih Rp100.000," kata Ibu penjual buah.
Selepas itu, Atikoh berpindah menuju pedagang sembako. Di sana, Atikoh berbincang dengan pedagang sembako, Ririn Agustin.
Ririn bercerita ke Atikoh ihwal harga beras yang mengalami kenaikan karena masa tanam yang mundur. Salah satu jenis beras kini dijual seharga Rp12.000-13.000.
"Rawa jitu biasanya Rp8.000 lebih dikit sekarang Rp12.000, kita jualnya Rp13.500," kata Ririn.
Ririn menyampaikan, mendengar hal itu Atikoh berjanji apabila Ganjar-Mahfud menjadi RI 1 maka pangan dan sembako akan menjadi prioritas. Di kesempatan itu, Atikoh juga membeli dagangan Ririn berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Advertisement