Deklarasi di Bukit Duri, AMIN Muda Jakarta Siap Bareng Anies-Cak Imin Lawan Korupsi

Ratusan pemuda pegiat anti-korupsi bersama warga Bukit Duri mendeklarasikan AMIN Muda Jakarta dalam agenda Deklarasi dan Orasi Bersama Rakyat (Dobrak) Lawan Korupsi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 09 Feb 2024, 21:25 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2024, 21:08 WIB
Ratusan pemuda pegiat anti-korupsi bersama warga Bukit Duri mendeklarasikan AMIN Muda Jakarta dalam agenda Deklarasi dan Orasi Bersama Rakyat (Dobrak) Lawan Korupsi.
Ratusan pemuda pegiat anti-korupsi bersama warga Bukit Duri mendeklarasikan AMIN Muda Jakarta dalam agenda Deklarasi dan Orasi Bersama Rakyat (Dobrak) Lawan Korupsi. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pemuda pegiat anti-korupsi bersama warga Bukit Duri mendeklarasikan AMIN Muda Jakarta dalam agenda Deklarasi dan Orasi Bersama Rakyat (Dobrak) Lawan Korupsi.

Relawan ini untuk mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Koordinator AMIN Muda Jakarta, Grady Nagara menegaskan, komitmen untuk membersamai AMIN untuk melawan rezim maling.

"Pak Anies, Cak Imin jangan takut untuk melawan rezim maling. Kami AMIN Muda ada bersama dan di belakang kalian, termasuk melawan oknum-oknum koruptif yang menyusup dan jadi musuh dalam selimut," ujar Grady dalam orasinya yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).

Sementara menurut Koordinator AMIN Muda Muhammad Farhan, hanya AMIN yang bisa memberi harapan untuk pemberantasan korupsi yang sesungguhnya.

Terbukti, kata dia, bergabungnya para pejuang anti-korupsi seperti Bambang Widjojanto, Sudirman Said, dan Abdullah Hehamahua menjadi Timnas AMIN, menunjukkan bahwa AMIN yang paling berpihak pada pemberantasan korupsi.

"Selain itu, bisa dilihat dari komitmen AMIN untuk merevisi kembali UU KPK dan mengembalikan marwah dan integritas KPK," tegas Farhan.

Senada, Deputi Pekerja Kreatif Timnas AMIN Ivan Ahda menyebut, hulu kesulitan rakyat adalah korupsi.

"Harga-harga kebutuhan pokok dan biaya pendidikan jadi mahal, bpjs semakin ruwet, semua itu karena korupsi. Tanpa korupsi seharusnya kita bisa lebih sejahtera. Maka Pilpres 14 Februari harus kita jadikan momen mengubah itu semua dengan memilih pemimpin yang punya komitmen anti-korupsi," jelas Ivan Ahda.

 

Cak Imin Target 50 Persen Kemenangan AMIN di Jawa Barat

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN)
Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) kampanye akbar di Lapangan Pendawa Seimbang, Tegal, Selasa (30/1/2024). (Tim Kampanye Anies-Cak Imin).

Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menargetkan 50 persen kemenangan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat.

"Dari seluruh kekuatan partai-partai pendukung, PKS besar, PKB besar, Nasdem besar, bergabung, insyaallah 50 persen suara bisa terlampaui," kata Cak Imin di Bandung, Jawa Barat, Kamis 8 Februari 2024, seperti dilansir dari Antara.

Hal itu disampaikan Muhaimin usai menghadiri kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertajuk, JABAR Ngahiji, AMIN Kahiji (rebut kemenangan) di GOR C-Tra Arena Kota Bandung, Jawa Barat, dan kampanye akbar bertajuk, Bandung Ngahiji, AMIN Ngajadi di Nagrek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Muhaimin menegaskan, pasangan AMIN dan seluruh relawan dan kader partai pengusung dan partai pendukung, memanfaatkan waktu 2x24 jam untuk bekerja keras memenangkan AMIN.

"Kami akan bergerak terus, dengan berbagai tokoh-tokoh yang sudah disiapkan untuk menyiarkan visi misi dan agenda perubahan ke masyarakat," jelasnya.

Muhaimin berharap kepada seluruh masyarakat yang belum menentukan pilihan, dia pun menyarankan untuk membandingkan rekam jejak dari tiga pasang calon yang berkontestasi di Pilpres 2024.

"Di antara tiga calon yang ada, dilihat rekam jejaknya, biografinya, pengalamannya, masa suramnya, masa kesalahan-kesalahannya, dan kebaikan-kebaikannya, akan kelihatan mana yang terbaik," pesannya.

 

Timnas AMIN Imbau Pendukung Tetap Hadiri Kampanye Akbar di JIS Meski Tak Punya Tiket

Duet Anies-Cak Imin (AMIN) Disambut Lautan Massa di Makassar
Duet bakal Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) disambut lautan massa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Foto: Tim Media AMIN)

Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), mengimbau pendukung AMIN yang tidak kebagian e-tiket tetap datang ke Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk menghadiri kampanye akbar terakhir AMIN pada Sabtu, 10 Februari 2024.

"Banyak yang ditanyakan terutama tiket, itu selalu ditanyakan. Sampai-sampai Pak Anies turun tangan tuh tadi pagi udah lihat Instagramnya ya. Beliau menyampaikan bahwa tiket itu hanya sebagai manajemen masa, hanya untuk mengukur animo, hanya untuk memberikan kesempatan yang memilih tempat duduk," kata Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus, Kamis 8 Februari 2024.

Syaugi menjelaskan, massa pendukung yang telah memiliki e-tiket diberi waktu lebih dulu untuk masuk ke stadion JIS pada pukul 06.30 WIB. Selepas itu, kesempatan masuk akan diberikan kepada siapapun yang tiba lebih dulu sesuai kapasitas JIS.

"Jadi kita ga perlu mempermasalahkan tiket, yang penting datang ya. Datang lebih pagi lebih baik. Semua akan diwadahi," kata Syaugi.

Lebih lanjut, Syaugi menyampaikan, kapasitas JIS yang terdiri dari 82 ribu bangku dan dapat menampung 10 ribu penonton tambahan di lapangan stadion. Massa pendukung yang tidak kebagian masuk ke dalam JIS bakal diarahkan mengikuti rangkaian acara di luar stadion.

"Tempat bukan hanya di dalam JIS. JIS itu seat-nya hanya 82.000 yang duduk. Kemudian di lapangannya itu yang sudah ditutup grass cover itu bisa 10.000 jadi 92.000," terang Syaugi.

 

Timnas AMIN Libatkan 1.800 Simpul Relawan Bantu Amankan Kampanye Akbar di JIS

Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan kampanye akbar di Lapangan Pajajaran, Sukabumi, Jawa Barat, Senin, 22 Januari 2024. (Nur Habibie/Merdeka).

Timnas Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), bakal melibatkan 1.800 simpul relawan serta simpatisan untuk membantu keamanan kampanye akbar terakhir AMIN di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Sabtu, 10 Februari 2024.

"Dari petugas pengamanan kita siapkan 1.800 dari seluruh simpul pejuang perubahan yang selama ini berjuang menggaungkan untuk mendukung perubahan," kata Dewan Pakar Timnas AMIN Rusli Hedyaman di Rumah Pemenangan, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Kamis 8 Februari 2024.

Selain itu, Rusli menyatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian. Khususnya di lokasi-lokasi yang disiapkan sebagai kantong parkir di sekitar JIS.

"Kemudian kantong-kantong parkir yang sudah kita koordinasikan dengan Polda Metro ada beberapa kantong parkir yang sudah kita siapkan yang memang bisa sebagai parkir, yaitu di Jalan Sunter Permai Raya, kemudian yang kedua di Jalan Danau Sunter Barat, ketiga di Jalan Benyamin Sueb dan di PRJ Jakarta Fair Expo," jelas dia.

Rusli menyampaikan, pihaknya hanya bakal membuka pintu Ramp Barat JIS sebagai akses utama pendukung untuk masuk ke kawasan JIS. Sehingga, kendaraan pribadi milik pengunjung tak bakal diperbolehkan masuk ke area JIS.

"Lalu sistemnya adalah tolong untuk grup, jadi kendaraan tidak berada, parkir di area JIS. Langsung kembali ke tempat yang sudah kita siapkan itu. Kita sudah menempatkan anggota dan petugas-petugas untuk menertibkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Rusli menjelaskan, bagi masyarakat yang membawa kendaraan pribadi dari arah selatan dapat menuju Jalan Gunung Sahari untuk kemudian masuk ke Jalan Benyamin Sueb.

"Kemudian sampai nanti di arah Sunter Barat, kemudian ada danau Sunter Utara dari Barat melalui Tol Pelabuhan Utara," kata dia.

Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya