Prabowo: Siapa yang Mau Jadi Menteri Saya, Harus Setuju Anak-anak Diberi Makan Siang Gratis

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku, akan merealisasikan program makan siang gratis bagi anak-anak jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Feb 2024, 15:48 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2024, 15:46 WIB
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto Saat Kampanye Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. (YouTube Liputan6)
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto Saat Kampanye Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. (YouTube Liputan6) 

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku, akan merealisasikan program makan siang gratis bagi anak-anak jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

Prabowo meminta, seluruh menteri di jajaran kabinetnya nanti tidak menolak program makan siang gratis bagi anak-anak.

"Siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, harus setuju anak-anak diberi makan siang (gratis)," kata Prabowo dalam pidato saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Jika ada menteri yang menolak program makan siang gratis bagi anak-anak, kata Prabowo, dia mempersilakan menteri tersebut keluar dari kabinet pemerintahannya.

"Kalau kau tidak setuju enggak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto," ucap mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo menekankan, pentingnya program makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia. Oleh karena itu, jika dia berkuasa, program makan siang dan susu gratis akan direalisasikan.

"Yang tidak setuju anak-anak Indonesia diberi makan gratis harus belajar lagi. Yang tidak setuju kebangetan," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo meminta maaf karena massa yang membludak mengakibatkan jalanan Jakarta padat sehingga membuat macet di beberapa titik.

"Saya mohon maaf kepada rakyat Jakarta yang telah mengalami kemacetan," kata Prabowo di awal sambutan.

Ia mengatakan bahwa massa yang datang dalam kampanye hari terakhir itu diprediksi 200 ribu orang. Nyatanya, kata Prabowo, yang datang jauh lebih banyak dari itu.

"Kita perkirakan yang datang 200 ribu tapi laporannya mendekati 600 ribu yang hadir saudara-saudara sekalian," kata Prabowo.

Prabowo Sebut Makan Siang Gratis akan Berdayakan Petani: Tak Ada Lagi yang Mengeluh Tak Dibeli

Prabowo-Gibran mendaftar Pilpres 2024
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diarak oleh para pendukungnya dari Taman Suropati untuk kemudian menuju ke KPU untuk mendaftarkan Pilpres 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Calon Presiden (Capres) Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak sekolah yang diusung dirinya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka, akan menyerap panen petani lokal.

Program tersebut, kata Prabowo, akan menjadi stimulus bagi bergeraknya roda perekonomian lokal, khususnya meningkatkan permintaan bahan pangan di pasar domestik, seperti pasokan beras, sayur, buah-buahan hingga susu.

"Bisa dibayangkan enggak ada petani yang (nanti) mengeluh habis panen, enggak ada yang beli berasnya, enggak ada yang beli jagung, bawang merahnya enggak ada yang beli, mangga, pisang," kata Prabowo di acara 'Trimegah Politic and Economic Outlook 2024' di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Dengan adanya program makan siang dan susu gratis yang akan dilaksanakan di setiap provinsi di Indonesia, Prabowo yakin penguatan pasar domestik bakal terjamin di seluruh wilayah, baik di desa, kecamatan hingga kabupaten.

"The market will be guaranteed, there will be a captivated market in every desa, in every kecamatan, kabupaten, and province," jelas Prabowo.

Selain itu, menurut Prabowo, tidak hanya menjangkau anak-anak di sekolah, tetapi juga para guru honorer di sekolah yang terletak di pedalaman.

"Kita kasih makan anak-anak, gurunya lihatin. Kita sebagai orang Asia, masa kita kasih makan, orang (yang mengasuh di sekolah) hanya melihat, ditawarkanlah juga," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya