4 TPS di Kota Tangerang Gelar Pemungutan Suara Susulan Besok Sabtu 17 Februari 2024

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, bakal melakukan pencoblosan suara susulan, Sabtu (17/2/2024).

Ketua KPU Kota Tangerang Qori Ayatullah menuturkan, TPS yang akan melaksanakan pemungutan suara susulan tersebut, meliputi TPS 01, TPS 02, TPS 05, dan TPS 06. Berdasarkan keputusan yang telah dibuat, KPU Kota Tangerang akan melaksanakan pemungutan suara susulan tersebut pada Sabtu, 17 Februari 2024.

"Berdasarkan pemantauan yang kami lakukan di lapangan, kejadian banjir kemarin berdampak pada 34 TPS di beberapa wilayah di Kota Tangerang. Sebagian besar tetap menjalankan pemungutan suara, sisanya terdapat 4 TPS yang akan menggelar pemungutan suara besok," ujar Qori, Jumat (16/2/2024).

Keputusan KPU Kota Tangerang tersebut mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023. Lanjutnya, KPU Kota Tangerang menjelaskan terdapat 1.130 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan mengikuti pemungutan suara ulang.

"Keputusan penundaan pemungutan suara tersebut telah kami koordinasikan bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayah tersebut dengan mempertimbangkan beberapa rekomendasi yang sesuai dengan regulasi yang ada," kata Qori.

Sebelumnya, KPU Kota Tangerang juga telah memastikan keamanan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) setelah mengevakuasi logistik tersebut ke lokasi yang tidak terdampak banjir.

"Kami menyelenggarakan pemungutan suara susulan tersebut pada hari libur kerja, semoga masyarakat di beberapa TPS tersebut dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini secara maksimal," pungkas Qori.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan lokasi pemungutan suara susulan yang akan diselenggarakan pada Minggu 18 Februari 2024 aman dari ancaman banjir.

"Tempatnya sudah kami cek. Kami juga minta dari SDA (Dinas Sumber Daya Air) wilayah Jakut (Jakarta Utara) untuk menyiapkan mesin sedot mobile," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Jumat (16/2/2024), seperti dilansir dari Antara.

Di DKI Jakarta, lanjut Heru, terdapat sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang harus mengadakan pemungutan suara susulan lantaran pada saat hari pencoblosan Rabu 14 Februari 2024 terdampak banjir.

Sejumlah TPS tersebut pada hari pencoblosan tidak sempat mengadakan pemungutan suara, karena surat suara yang dimiliki rusak, sehingga pencoblosan ditunda.

"Pemungutan suara susulan seperti di Sunter tidak bisa dilaksanakan karena kertas suara ada yang rusak. Dan belum sempat dilakukan proses pencoblosan nantinya akan pemungutan suara susulan dilaksanakan pada hari Minggu," tuturnya.

Namun, Heru memastikan, TPS yang mengadakan pemungutan suara susulan itu sudah terbebas dari ancaman banjir. Terlebih dengan disiagakannya mesin pompa penyedot air mobile di lokasi.

Ia juga berharap pemungutan suara susulan nantinya akan berlangsung dengan lancar tanpa adanya kendala seperti pada saat hari pelaksanaan kemarin.

"Mudah-mudahan bisa berlangsung dengan lancar," tegas Heru.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat total, 70 TPS atau 0,22 persen dari total 30.766 TPS terkena dampak banjir pada Rabu 14 Februari 2024. Di Jakarta Utara, pemungutan suara susulan rencananya akan digelar Minggu 18 Februari 2024 di 17 TPS.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mulai menyiapkan logistik untuk 12 tempat pemungutan suara (TPS) pemilu susulan akibat banjir pada Rabu (14/2/2024) agar warga tetap bisa melaksanakan hak pilihnya.

"Hari ini, kami akan memulai proses pengadaan logistik. Sabtu (17 Februari 2024), logistik akan didistribusikan," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari, Kamis (15/2/2024).

Astri menjelaskan, nantinya logistik berupa surat suara, kotak, hingga bilik akan disalurkan dari provinsi ke wilayah kota.

Salah satunya pendistribusian itu ditujukan ke TPS 141- 152 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hingga kini, pihaknya masih memastikan memesan barang tersebut sebagai pengadaan logistik. Terkait lokasi pencoblosan, pihaknya masih menyesuaikan lokasi dan situasi di lapangan.