Namanya Disebut Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Ahmad Syaikhu: Saya Diminta Sukseskan Pilkada Serentak

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku diminta partainya untuk mensukseskan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

oleh Tim News diperbarui 27 Apr 2024, 15:20 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2024, 15:20 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu di aula DPTP PKS, Jakarta, Minggu (7/4/2024).
Presiden PKS Ahmad Syaikhu di aula DPTP PKS, Jakarta, Minggu (7/4/2024). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku diminta partainya untuk mensukseskan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hal ini disampaikannya untuk merespons soal dirinya yang disebut menjadi salah satu nama yang akan dimajukan di Pilgub DKI Jakarta.

"Saya diminta untuk mensukseskan di Pilkada serentak, jadi masih banyak nanti kandidat-kandidat lain Insya Allah yang lebih representatif," kata Syaikhu kepada wartawan di DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Kemudian, saat disinggung soal nama Anies Rasyid Baswedan. Apakah bakal diusung oleh PKS pada Pilkada DKI Jakarta, hal itu nantinya akan dibahas lagi.

"Iya nanti bakal dibahas nanti di tim, ada TPI (Tim Profesional dan Independen)," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan sejumlah nama untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Karena, memang pihaknya lebih dulu mementingkan internal partainya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, beberapa nama yang akan diusung seperti Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

"Ya rencana di Jakarta kita nanti usahakan dari internal PKS, ada lah nanti. Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani bisa," kata Aboe kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

 

Tunggu Perkembangan Dinamika Politik

Anies Baswedan bersama sejumlah ketua umum parpol saat menghadiri Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Sabtu (26/4/2024).
Mantan calon presiden Anies Baswedan bersama sejumlah ketua umum parpol saat menghadiri Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Sabtu (26/4/2024). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Kemudian, saat disinggung apakah pihaknya akan mengusung Anies Rasyid Baswedan untuk maju kembali di DKI. Hal itu masih menunggu, perkembangan dan dinamika politik.

Akan tetapi, Aboe ingin agar Anies bisa memberikan dukungan dan memberikan kesempatan untuk mengantarkan PKS pada Pilkada DKI nanti.

"Tentu situasi yang akan menyusul. Anies pastinya dia akan kembali, tetapi kami di PKS mengatakan Pak Anies sudah 25 persen sebagai tokoh nasional. Kasih kesempatan sekarang Anies mengantarkan PKS untuk jadi," ujarnya.

"Tapi kita lihat nanti, dialog-dialog ini kan dinamik politiknya, berkembang. Kita tunggu saja, emang DKI ini paling seru ya, suasananya kaya Pilpres," sambungnya.

 

Rangkul Pihak Lain

Selain itu, meskipun PKS menjadi partai dengan suara tertinggi di Jakarta. Akan tetapi, pihaknya akan merangkul partai lain untuk berkoalisi.

"(Mitra koalisi) Semua, semua. Karena kita nomor satu di anggota DPRD kita paling tingi, kita akan berusaha merangkul tetapi kalau mereka udah ada calon kan enggak mungkin. Misalkan Golkar sudah mencalonkan si A, PDI mencalonkan si B, ya paling tidak kita dengan koalisi NasDem dan PKB suda cukup," ungkapnya.

"Kita lihat aja nanti ya, Pilkada ini situasinya pertama jumlahnya besar ya, akan semua berkeinginginan mengambil kesempatan, partai-partai mengambil kesempatan dan PKS paling siap untuk kesempatan ini, gitu kira-kira," pungkasnya.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Pilkada Jakarta Disepakati Hanya Satu Putaran. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pilkada Jakarta Disepakati Hanya Satu Putaran. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya