Pilkada Jawa Timur 2024, PKB Berencana Buat Ini Demi Saingi Khofifah

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana bakal membuat poros di luar mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk Pilkada 2024 di Jatim.

oleh Tim News diperbarui 03 Mei 2024, 04:04 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2024, 04:04 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana bakal membuat poros di luar mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk Pilkada 2024 di Jatim.

Pasalnya, partai pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu berencana mengusul calon dari internal PKB sendiri.

"(PKB bakal usung) Internal, sementara ini ya. Jadi kira-kira perspektifnya sama, Jawa Timur kita akan bikin poros di luar Mbak Khofifah," kata Wasekjen PKB Syaiful Huda kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Ia menegaskan, PKB lebih memungkinkan usung dari internal di Pilkada Jawa Timur, lantran diklaimnya sebagai partai pemenang di wilayah tersebut.

"Kita no 1, sorry pemenang di sana, 27 kursi. Kita pemenang di sana, ada 7 kursi artinya kita punya hak tanpa koalisi untuk mengusung. Tapi kami pastikan akan berkoalisi dengan partai lain di sana," ungkap Huda.

Menurut dia, sosoknya sudah ada di kantong Cak Imin.

"Sosoknya sudah ada sebenarnya. Ketumkan sudah bilang, tunggu saja. Bisa perempuan, biar sama-sama perempuan, ya bisa laki-laki supaya antara laki-laki dan perempuan. Mbak Khofifah perempuan, kita laki-laki calon gubernur," tuturnya.

Huda mengungkapkan, terkait dengan poros di luar Khofifah, nantinya juga akan dilakukan bersama partai politik lain.

"Sementara ini opsi kami akan membikin poros di luar Mbal Khofifah. Ada beberapa partai sudah komunikasi untuk membangun poros Pilgub Jatim dengan PKB," pungkasnya.

Khofifah Respons Cak Imin soal Rahasia Calon di Pilkada Jatim

Mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa merespons ucapan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang merahasiakan calonnya di Pilkada Jatim karena khawatir ketahuan dirinya.

“Biarkan saja tidak apa apa, kita juga tidak tahu kalau satu atau dua ke depan yang dicalonkan siapa,” ujar Khofifah di  Surabaya, Selasa (30/4/2024).

Khofifah juga mengaku tidak mempersoalkan pernyataan Cak Imin. Baginya sekarang lebih fokus pendekatan kepada parpol yang akan mengusung di Pilkada Jawa Timur nanti.

Khofifah juga tidak ambil pusing dengan pernyataan Cak Imin tersebut. Dinamika politik akan berjalan terus, sampai nanti saat pemilihan gubernur Jawa Timur, November nanti.

Bahkan, Khofifah dengan tegas menyatakan akan ada tiga parpol yang akan mendukung dirinya maju di pilgub. Komunikasi sudah dilakukan dengan tiga parpol tersebut.

Namun, Khofifah enggan menyebutkan nama nama parpol tersebut, sebelum dirinya menerima surat resmi dari parpol itu. “Komunikasi sudah dilakukan, tinggal menunggu saja surat rekomendasinya,” ucap Khofifah.

Pernyataan Cak Imin

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebelumnya menyatakan akan kerja sama dengan PPP untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di berbagai daerah.

Cak Imin menyebut, partainya bersama PPP akan menyiapkan dan mencermati kader-kader terbaik untuk diusung maju di Pilkada 2024.

Namun, Cak Imin mengaku hingga kini kader-kader tersebut masih dirahasiakan terutama Pilkada Jatim. Sebab, dia takut ketahuan mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga akan maju kembali di Pilkada 2024.

"Pertama konsentrasi Pilkada Jatim tadi memang menyita waktu agak banyak dan hampir sepakat pokoknya kita harus mengusung seseorang, siapa dia? Ini masih rahasia, nanti kalau bocor ketahuan Khofifah bahaya," kata Cak Imin, sambil tertawa usai bertemu dengan PPP, di Kantor PKB, Jakarta, Senin (29/4/2024).

 

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya