Youtuber Ridwan Hanif Ikut Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 dari PKS

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri membenarkan Youtuber Ridwan Hanif ikut penjaringan bakal calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (cawabup) Klaten 2024 yang dibuka PKS.

oleh Winda Nelfira diperbarui 22 Mei 2024, 19:04 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2024, 19:03 WIB
Cerita Ridwan Hanif Ikut Jualan Karpet Mobil Sampai Gabung Frontier
Youtuber Ridwan Hanif

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri membenarkan Youtuber Ridwan Hanif ikut penjaringan bakal calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (cawabup) Klaten 2024 yang dibuka PKS.

Ridwan Hanif telah mengambil formulir pendaftaran pada Sabtu, 18 Mei 2024 ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Klaten.

Menurut Mabruri, PKS menerima figur dengan latar belakang apa pun untuk maju pilkada serentak 2024 lewat PKS. Sebab, kata Mabruri, semakin banyak kandidat cabup-cawabup, maka bakal semakin seru.

"Iya (Ridwan Hanif daftar). Bagus-bagus aja (daftar). Makin banyak yang daftar makin seru," kata Mabruri kepada Liputan6.com, Rabu (22/5/2024).

Meski begitu, Mabruri menyampaikan, PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di pilkada serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.

"Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut pilkada buat menang bukan biar kalah," ucap Mabruri.

Sementara itu, Liputan6.com juga telah menghubungi Ridwan Hanif perihal proses pendaftaran dirinya untuk maju pilkada Klaten 2024 lewat PKS. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada respons yang diberikan Ridwan Hanif.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya