Pilgub Sumut 2024, PKB Jalin Komunikasi dengan Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi

PKB belum memutuskan arah dukungan untuk Pilgub Sumatera Utara 2024. Iman menuturkan partainya masih melakukan pemetaan dan diskusi terkait dukungan di Pilgub Sumut 2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Mei 2024, 15:46 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2024, 15:45 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader Partai Golkar.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader Partai Golkar. (Delvira Hutabarat).

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui menjalin komunikasi dengan dua sosok yang digadang-gadangkan akan maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2024. Keduanya yakni, Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution dan mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

"Untuk Sumut ada tiga calon gubernur yang nampaknya serius untuk berkompetisi. Pertama, Pak Bobby, yang kedua Edy Rahmayadi, terakhir Pak Ijeck. Sejauh ini komunikasi ke PKB baru dua, yaitu Pak Bobby dan Edy Rahmayadi," kata Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Dia mengatakan PKB belum memutuskan arah dukungan untuk Pilgub Sumatera Utara 2024. Iman menuturkan partainya masih melakukan pemetaan dan diskusi terkait dukungan di Pilgub Sumut 2024.

"Jadi gubernur ini last minute lah karena ini penting kan, pemetaanya, diskusinya, ini penting melibatkan ketua umum (PKB) dan lintas partai," jelasnya.

Kendati begitu, dia mengaku ada arahan dukungan kepada salah satu tokoh yang sudah menjalin komunikasi dengan PKB. Hanya saja, Iman tak mau mengungkapkan siapa sosok yang kemungkinan besar akan diusung PKB sebagai bakal calon Gubernur Sumut.

"Ada sih (arahan), tapi masih rahasia lah ya," ujar Iman.

Dia memastikan PKB sudah memberikan rekomendasi kepada calon gubernur pada akhir Juli 2024. Pasalnya, PKB masih melihat seberapa besar elektabilitas para bakal calon gubernur.

"Hitungan saya sih Juli akhir itu sudah final," ucap Iman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PKB Bangun Komunikasi dengan Anies Baswedan Untuk Pilgub Jakarta 2024

Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar mulai membangun komunikasi dengan Anies Baswedan terkait dukungan untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar mulai membangun komunikasi dengan Anies Baswedan terkait dukungan untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. (Lizsa Egeham).

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai membangun komunikasi dengan Anies Baswedan terkait dukungan untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. PKB sendiri meyakini elektabilitas Anies di Jakarta saat ini masih tinggi.

"DKI kita sudah melakukan komunikasi oleh Ketum (PKB). Sepenuhnya diserahkan kepada Desk Pilkada. Jadi sedang melakukan pendalaman, diskusi-diskusi dengan Pak Anies Baswedan," kata Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).

Abdul Halim akan bertemu Anies Baswedan pada pekan depan, untuk membahas soal Pilgub Jakarta 2024. Jika pembahasan sudah final, Anies nantinya akan menjalani Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) bakal calon kepala daerah yang diusung PKB.

"Kami ditugasi oleh Ketua Umum (PKB) kami untuk berkomunikasi dengan Pak Anies Baswedan. Kemungkinan minggu depan Ketua Desk Pilkada akan ketemu Pak Anies Baswedan," kata Bendahara Desk Pilkada PKB, Ahmad Iman Sukri.

Iman menyampaikan PKB belum memutuskan apakah akan mengajukan kader partainya untuk menjdi calon wakil gubernur pendamping Anies di Pilkada DKI 2024. Hal ini akan dibahas PKB saat bertemu Anies.

"Sejauh ini survei Pak Anies masih tinggi, mengenai wakil dan macem-macem tinggal dikomunikasikan mungkin minggu depan akan ketemu. Mudah-mudahan DKI ini segera fix," jelas Iman.

Sebelumnya, Anies Baswedan memberi sinyal bakal kembali maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024-2029. Hal itu dia sampaikan saat bersilaturahmi ke Kampung Muara Baru Penjaringan di Jakarta Utara.

“Saya mendapatkan undangan dari partai-partai politik, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan menjadi gubernur dan saat ini saya sedang mempertimbangkan,” kata Anies di Kampung Muara Baru Penjaringan di Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024).

“Kembali atau tidak, kembali atau tidak ya?,” tanya Anies ke para warga,

“Kembali!” Maju terus pantang mundur! Maju maju maju,” jawab warga.


Anies Mengaku Akan Salat Istikharah

Mendengar hal itu, Anies mengaku akan salat istikharah terdahulu sebelum memutuskan bagaimana langkah politiknya di Pemilihan Gubernur Jakarta pada November mendatang.

"Saya Insya Allah istikharah, saya ingin pertimbangkan, kalau ada aspirasi saya akan amat serius mempertimbangkan,” Anies memungkasi.

“Lanjut pak, lanjut,” seru warga.

Kedatangan Anies sebelumnya disambut meriah warga setempat bak seorang yang masih menjabat sebagai gubernur.

“Pak Anies, Pak Anies!,” seru warga yang menyambut kedatangannya.

Anies pun terlihat semringah dan tersenyum. Dia pun menerima salam dan permintaan foto para warga setempat.

Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya