Jusuf Hamka: Kalau Jadi Maju Pilkada Jakarta, Nanti 'Kabah' Kaesang-Babah

Jusuf menyebut, nama tersebut akan disingkat menjadi 'Kabah' yakni Kaesang-Babah. Sebagai informasi Babah merupakan panggilan akrab dari Jusuf Hamka.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 13 Jul 2024, 12:22 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2024, 12:22 WIB
Bos jalan tol Jusuf Hamka di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (13/12/2023).Jusuf Hamka kembali negosiasi nilai utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). (Arief/Liputan6.com)
Bos jalan tol Jusuf Hamka di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (13/12/2023).Jusuf Hamka kembali negosiasi nilai utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golkar Jusuf Hamka mengungkapkan, jika wacana duet dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep terwujud di Pilkada Jakarta maka ia sudah memiliki tage line sendiri.

Jusuf menyebut, nama tersebut akan disingkat menjadi 'Kabah' yakni Kaesang-Babah. Sebagai informasi Babah merupakan panggilan akrab dari Jusuf Hamka.

"Kalau jadi nanti Kabah. Kaesang-Babah katanya," kata Jusuf Hamka, di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7).

Namun, dia menegaskan, bahwa tagline Kabah dipakai jika duet Kaesang-Jusuf Hamka terwujud dan mendapat dukungan dari berbagai partai.

"Taglinenya nantinya itu Kabah, kalau jadi, kalau jadi," tegas dia.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah Jusuf Hamka siap maju di Pilkada Jakarta, dia mengaku siap jika sudah diberi perintah oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Pak Airlangga siap, saya ya perintah. Harus siap," imbuhnya.

PSI Bantah Sudah Ada Kesepakatan Duet Kaesang dan Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta

Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia
Kaesang Pangarep (tengah) usai menerima surat keputusan pengangkatan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie pada Kopdarnas Deklarasi Sikap Politik PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pasca pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang ingin menduetkan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dengan Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta 2024, Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman langsung memberikan klarifikasi.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Sabtu (13/7/2024), Andy Budiman menegaskan bahwa partainya tidak memiliki kesepakatan dengan Partai Golkar terkait Pilkada DKI Jakarta.

"Dalam pertemuan tidak ada kesepakatan diantara kedua partai untuk bersama mengusung Mas Kaesang dan Pak Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu," jelas Andy.

Pertemuan antara PSI dan Partai Golkar sendiri diketahui berlangsung pada Kamis, (11/7/2024). Pertemuan tersebut membahas kerjasama dengan Golkar di Pilkada beberapa daerah, penguatan kerjasama strategis terkait pembentukan fraksi di daerah, dan kerjasama pendidikan politik diantara kedua partai.

Terkait wacana duet dengan Jusuf Hamka, Andy menegaskan bahwa Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan secara resmi perihal langkahnya di Pilkada.

"Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI Mas Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada. Kita tidak akan terburu-buru dan akan mencermati situasi politik dan mendengar suara masyarakat terkait hal ini," pungkas Andy.

Golkar Sodorkan Jusuf Hamka Dampingi Kaesang di Pilgub Jakarta

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyodorkan nama Jusuf Hamka alias Babah Alun kepada Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, jika hendak maju ke Pilgub Jakarta.

Menurut Airlangga, partainya sangat terbuka jika putra bungsu Jokowi tersebut ingin mencalonkan diri sebagai gubernur di Jakarta.

"Lalu rame berita, Kaesang sebagai ketua umum PSI mau didorong kemana? Masih ada waktu 2 bulan, apabila Kaesang mau maju, Golkar siap mendukung!," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar.

"Untuk mendukung Mas Kaesang, seandainya beliau mau di Jakarta kita siapkan tokoh yang sudah lama melintang di kota Jakarta yaitu Babah Alun," imbuh Airlangga.

Mendapat dukungan tersebut, Kaesang mengaku masih membutuhkan waktu. Menurut dia, masih ada cukup waktu untuk mempertimbangkan kemana nantinya keputsan akan diambil.

"Masih ada 49 hari lagi, sampai ke pencalonan," jawab Kaesang.

Momen Kaesang Beri Kode Airlangga, Minta Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tak mau terburu-buru menyikapi Pilkada Jakarta 2024, meski mendapat dukungan dari partai Golkar.

Hal ini lantaran ada sosok mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan yang surveinya tinggi dan diyakini bisa menang di Pilkada Jakarta 2024.

"Jadi mengenai Jakarta, masih banyak waktu sebenarnya, masih 49 hari lagi. Dan kalau kita lihat di survei Pak Anies sekarang yang paling tinggi," kata Kaesang saat bertemu Airlangga di Markas Golkar, Jalan Anggrek Neli Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

Di depan Airlangga, dia pun memberi sinyal bahwa kader Golkar yang juga mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa jadi penantang untuk Anies.

"Saya rasa Golkar (di Jakarta) juga punya jagoan, ada Pak Ridwan Kamil. Kalau Pak Ridwan Kamil sudah bosan di Jawa Barat, mungkin bisa mencari tantangan baru ya di Jakarta," tutur Kaesang.

Namun, putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap membuka peluang untuk tawaran Partai Golkar di Jakarta. Ia meminta publik untuk bersabar karena politik bersifat dinamis.

"Ini kan politik sangat dinamis khususnya di Jakarta, jadi kita tunggu saja sampai nanti akhir pendaftaran di 29 Agustus," tandas Kaesang.

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka

Infografis Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI. (Liputan6.com/Abdillah
Infografis Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI. (Liputan6.com/Abdillah
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya