Demokrat Resmi Usung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2024

Selain Eri-Armuji, AHY juga memberikan dukungan kepada tiga pasangan calon kepala daerah lainnya di Jawa Timur.

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 21 Jul 2024, 05:54 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2024, 05:43 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2023). (Foto: Liputan6.com/Winda Nelfira).

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Eri Cahyadi dan Armuji sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya di Pilkada 2024. Surat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

"Selamat, Pak," kata AHY, sambil menyalami keduanya, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu  20 Juli 2024.

Eri dan Armuji merupakan kader PDIP. Selain Demokrat, Eri telah diusung sejumlah partai politik, di antaranya PDIP, PKB, PKS hingga PAN.

Selain Eri-Armuji, AHY juga memberikan dukungan kepada tiga pasangan calon kepala daerah lainnya di Jawa Timur. Surat rekomendasi diberikan kepada Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro, kemudian pasangan Karna Suswandi-Khoirani di Pilkada Situbondo, dan Maidi-Bagus Panuntun di Pilkada Kota Madiun.

AHY mengatakan partainya akan menyicil pemberian surat rekomendasi bagi bakal calon pasangan kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tingkat kabupaten/kota.

Sistem menyicil tersebut dilakukan karena peta politik di tiap daerah memiliki kompleksitas yang berbeda-beda. Sejauh ini, menurutnya, Partai Demokrat baru memutuskan 103 surat rekomendasi untuk Pilkada kabupaten/kota.

"Kita tentunya tidak memburu-buru, tapi tidak boleh terlambat. Ini prinsip momentum dan juga kita lihat kans kemenangan yang terbaik," kata AHY.

Walaupun sudah memutuskan 103, partainya hingga Sabtu ini baru menyerahkan 60 surat rekomendasi kepada para bakal calon kandidat. Selanjutnya, kata dia, rekomendasi-rekomendasi akan diberikan pada waktu berikutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekomendasi Bersifat Satu Paket

Selain itu, menurutnya, pemberian rekomendasi itu bersifat langsung satu paket untuk nama calon kepala daerah dan wakilnya di masing-masing daerah. Dia memastikan pemberian rekomendasi itu pun bersifat final.

Menurutnya pemberian rekomendasi itu pun tidak hanya mengacu kepada hasil survei elektabilitas. Walaupun calon yang direkomendasikan tidak pada posisi teratas, namun Demokrat juga mempertimbangkan faktor lain yang bisa berpotensi memenangkan.

"Kita lihat dukungannya dari partai politik lain yang juga cukup baik, maka walaupun ketinggalan elektabilitasnya, kita bisa berikan tiket di awal-awal fase ini," katanya.

Pada Sabtu ini, Demokrat memberikan rekomendasi terhadap 60 pasangan Pilkada kabupaten/kota di 24 provinsi, yaitu Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua.

 

Infografis Singgasana Demokrat Terbelah Dua
Infografis Singgasana Demokrat Terbelah Dua (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya