Golkar Masih Terus Mencari Sosok Pendamping Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024

Wakil ketua umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia Tanjung menyampaikan, Partai Golkar masih membahas sosok pendamping Dedi Mulyadi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 08 Agu 2024, 01:01 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2024, 01:01 WIB
Wakil ketua umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia Tanjung
Wakil ketua umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia Tanjung. (Foto: Liputan6.com/Ady Anugrahadi).

Liputan6.com, Jakarta Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2024, di mana pendampingnya disebut akan berasal dari Golkar.

Wakil ketua umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia Tanjung menyampaikan, Partai Golkar masih membahas sosok pendamping Dedi Mulyadi.

Di mana nama yang muncul diantaranya; Ade Ginanjar, Atalia Praratya, Dadang M. Nasser, Ace Hasan Syadzily, MQ Iswara.

"Calon wakil gubernur dari Pak Dedi Mulyadi di Jawa Barat itu berasal dari kader partai Golkar. Dan sekarang kami sedang menggodok, termasuk malam ini mungkin salah satu yang dibicarakan siapa nama yang nanti akan kita usung. Yang dikeluarkan oleh partai Golkar untuk menjadi calon wakil gubernur Pak Dedi Mulyadi," ujar dia di Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024).

Dolly menyampaikan, Partai Golkar sedang membicarakan nama-nama yang cocok untuk disandingkan bersama Dedi Mulyadi.

Karena itu, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan para elit-elit di rumah dinas (rumdin) di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Nama yang diusulkan pun akan diajukan kembali ke pimpinan partai di Koalisi Indonesia Maju.

"Nanti kita sampaikan ke Pak Dedi Mulyadi. dan itu nanti pada akhirnya juga diputuskan secara bersama dengan partai politik Koalisi Indonesia Maju atau yang menambah dukungan terhadap pasangan itu," ucap dia.

Dolly mengatakan, rapat juga membicarakan terkait nama-nama yang didukung ataupun diusung oleh Partai Golkar di Pilkada Serentak 2024.

"Yang diumumkan ya nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati tergantung rapat malam ini. Semua agenda dibahas pada malam hari ini, semua daerah dibahas malam hari ini," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dasco Gerindra: KIM Solid di Jawa Barat, Bacawagub Dedi Mulyadi Berasal dari Golkar

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengatakan, bakal calon wakil gubernur untuk Dedi mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024 dipastikan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diambil dari kader Golkar.

Belakangan pun menguat nama Ade Ginanjar yang merupakan politikus Golkar, serta istri dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya.

"Kita sudah serahkan ke Partai Golkar nanti tentunya terserah Partai Golkar apakah nanti akan memajukan kader yang mana dan kita masih menunggu," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Dia menegaskan, partai lain di KIM yakni PAN dan Demokrat juga sudah sepakat menyerahkan kursi ke Partai Golkar.

"Enggak (masalah) kita sudah bicara kok," kata Dasco.

Karena itu, dia pun mengungkapkan, KIM sangat solid untuk di Pilkada Jawa Barat 2024.

"Ya kalau di Jabar harus solid lah," pungkasnya.


Sudah Ditentukan

Sebelumnya, sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, membenarkan partainya meminang Dedi Mulyadi untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024. Sedangkan Ridwan Kamil (RK) disebut bakal diusung maju di Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Lodewijk usia hadir pada acara Puncak HUT Ke-46 AMPI di Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).

"Ya itu yang kita, Pak Dedi di sana (Jawa Barat) berarti otw RK (ke Jakarta) jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya, gimana setuju gak?" kata Lodewijk.

Menurut Lodewijk, penetapan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta bakal diumumkan jelang masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada 27 Agustus 2024.

"Yang jelas tanggal 27 Agustus sudah pengumuman, ya berarti udah pasti (RK di Jakarta) gitu loh, berarti sebelum tanggal 27," kata Lodewijk.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya