Liputan6.com, Jakarta Bakal calon gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka mengatakan, pentingnya pengembangan infrastrukur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan sumber daya manusia dengan penciptaan lapangan kerja untuk memajukkan provinsinya.
Hal ini disampaikannya saat bersilahturahmi dengan warga di kecamatan Molawe, Konawe Utara.
"Lapangan pekerjaan kita masih sempit, padahal kita tahu sumber daya alam kita melimpah. Karena masih banyak dari kita tidak bisa bersaing. Kami ada Program SAMUDRA, Semua Mudah Dapat Kerja. Saat ada kewenangan, saya akan upayakan untuk SDM kita dilatih di balai kerja," kata dia, seperti dikutip Jumat (13/9/2024).
Advertisement
Dia pun menuturkan, jika terpilih di Pilkada Sulawesi Tenggara 2024 ini, akan memberikan bantuan ke kelompok wanita bernama Program MANTU (Modal Usaha untuk Ibu-ibu).
Andi pun juga memperkenalkan Program SETARA (Seratus Juta Asuransi Pertanian) untuk menutupi ketidakpastian hasil pertanian.
Sebelumnya, hasil survei terbaru dari dua lembaga survei nasional, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Charta Politika Indonesia, menunjukkan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua, berada di posisi teratas jelang Pilkada 2024.
Survei LSI Denny JA, yang dilaksanakan pada 10 hingga 17 Agustus 2024, menunjukkan bahwa pasangan ASR-Hugua memperoleh dukungan sebesar 34,5%, unggul 10% dari posisi kedua, Tina Nur Alam-Ihsan Taufik yang mendapatkan 24,5%.
ASR-Hugua Unggul di 2 Lembaga Survei Nasional
Sementara itu, survei yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia antara 21-27 Juni 2024 menunjukkan hasil yang konsisten dengan posisi ASR sebagai kandidat teratas dalam bursa calon gubernur. Pada simulasi dua nama, ASR unggul dengan 37,5% atas Tina Nur Alam yang memperoleh 35,3%.
Dalam kategori pemilih beragama Islam, ASR-Hugua memperoleh 35,5%, unggul atas Tina Nur Alam-Ihsan Taufik yang mendapatkan 24,1%. Untuk pemilih non-Islam, Lukman Abunawas-La Ode Ida memimpin dengan 43,4%, sementara ASR-Hugua berada di posisi ketiga dengan 11,3%.
Di antara pemilih berdasarkan kategori usia dan profesi, ASR-Hugua juga menunjukkan keunggulan signifikan, termasuk di kalangan ibu rumah tangga, petani, dan pekerja wiraswasta.
Kedua survei menggunakan metode wawancara tatap muka dengan teknik sampling yang terstruktur, melibatkan ratusan responden di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
LSI Denny JA melaporkan margin of error sebesar +/- 3,5%, sedangkan Charta Politika Indonesia melaporkan margin of error sebesar 3,46%.
Advertisement