Strategi Khusus Golkar Jaga Elektabilitas Dedi-Erwan Tetap Unggul

Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama partai pengusung lainnya akan tetap menggerakkan mesin partai agar elektabilitas pasangan Dedi-Erwan terjaga.

oleh Tim News diperbarui 06 Okt 2024, 08:17 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2024, 08:17 WIB
Dedi dan erwan, pilgub jabar
Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan), foto unggahan media sosial Instagram @erwansetiawan54, Senin, 26 Agustus 2024.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa pihaknya dan partai pendukung pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mempersiapkan strategi khusus untuk menjaga tingkat elektabilitas pasangan itu.

Pasalnya, seperti prediksi berbagai lembaga survei, pasangan itu memiliki tingkat elektabilitas mengungguli pasangan lainnya. Namun, ada potensi terjadi "tsunami politik" di detik-detik akhir masa kampanye seperti yang terjadi pada Pilkada Jabar sebelumnya.

"Tentu kami sangat optimistis pada pilkada di Jawa Barat ini dengan survei yang ada. Kami perlu waspada terhadap upaya kompetitor untuk menggerus masa yang menjadi pemilih basis kami," kata Ace di Bandung, Sabtu (6/10/2024).

Ace menegaskan bahwa pihaknya enggan terlena meski elektabilitas calonnya merupakan yang tertinggi sekitar 70 persen. Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama partai pengusung lainnya akan tetap menggerakkan mesin partai agar elektabilitas pasangan Dedi-Erwan terjaga.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menyebutkan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menyentuh angka 77,81 persen. Meski begitu, kata Ace, partai pengusung tetap menargetkan elektabilitas calonnya bisa lebih tinggi menjelang hari-H pencoblosan, 27 November 2024.

"Dari hasil survei ini, kami menargetkan sebagaimana yang disampaikan oleh tim pemenangan target kemenangan sebesar 80 persen, dan kami akan meningkatkan elektabilitasnya," kata Ace dikutip Antara.

Untuk memastikan hal tersebut, Ace mengatakan bahwa pihaknya akan menjaga dan mengawal suara yang di daerah-daerah yang selama ini menjadi basis kemenangan pasangan Dedi-Erwan.

Bahkan, dia mengklaim pasangan tersebut unggul di seluruh daerah Jabar yang jumlahnya mencapai 27 kabupaten/kota, termasuk basis pendukung kompetitornya.

"Kami juga memastikan agar di setiap TPS yang jumlahnya hampir 73.862 sejauh barat ini untuk dijaga, dikawal, yang nanti sumber saksinya berasal dari partai pendukung dan juga dari relawan," tutur Ace.

 

Peserta Pilkada Jabar 2024

Peserta Pilkada Jabar 2024 diikuti empat pasangan calon yang berdasarkan nomor urut, yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Pasangan Acep-Gita (KDI) maju dalam kontestasi dengan diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sementara Jeje-Ronal dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Pasangan Syaikhu-Ilham diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai NasDem.

Berikutnya pasangan Dedi-Erwan mendapatkan dukungan partai terbanyak, yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), dan hampir semua partai nonparlemen seperti Partai Buruh, PBB, Gelora, dan Perindo.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya