Bertemu Ridwan Kamil di Pameran Seni, Sandiaga Uno: Sukses Ikhtiar dan Hajatnya

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Pameran Seni Indonesian Contemporary Art & Design 14, Grand Kemang Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Dalam sambutannya, Sandiaga sempat menyapa Ridwan Kamil. Dia menyebut, Ridwan Kamil juga pernah berpartisipasi dalam beberapa kegiatan serupa.

Selepas itu, Sandiaga Uno mendoakan RK agar jalannya menuju Pilkada Jakarta 2024 diberikan kelancaran. Dia juga berharap segala urusan cagub Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu ke depannya dilancarkan.

"So you're part of our family, sukses untuk ikhtiarnya dan hajatnya ke depan. Mudah-mudahan dilanggengkan, dipermudah," kata Sandiaga.

Tidak hanya itu, Sandiaga juga ingin agar hubungannya dengan Ridwan Kamil ke depan terus berlanjut. Dia pun sempat melontarkan guyonan.

"Dan silaturahim kita ini tidak pernah terputus dan tidak perlu pinjam seratus," ucap Sandiaga Uno.

Setelah itu, Sandiaga dan Ridwan Kamil berkeliling melihat pameran seni. Kemudian, keduanya juga melanjutkan pertemuan dengan makan malam bersama secara tertutup di lokasi acara berlangsung.

Sandiaga Titip Pariwisata Jakarta ke Ridwan Kamil

Usai pertemuan, Ridwan Kamil mengaku memperoleh titipan pesan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Ridwan Kamil diminta memprioritaskan program kerja yang berkaitan dengan pariwisata Jakarta.

"Ya, beliau secara singkat menitipkan agar pariwisata Jakarta bisa naik kelas, bisa melompat antara yang lama dikonservasi seperti Setu Babakan, seperti Kota Tua, atau hal-hal baru," kata Ridwan Kamil.

Di hadapan Sandiaga, Ridwan Kamil juga membeberkan beberapa rencana yang telah digagas untuk pariwisata Jakarta. Di antaranya wisata global di Kepulauan Seribu.

"Saya akan lapor juga ya, akan ada wisata global di Kepulauan Seribu, dan lain-lain. Gimana caranya meng-attract wisatawan untuk bisa berlama-lama," jelas Ridwan Kamil.

RK mengatakan selama ini tercatat banyak wisatawan hanya tinggal di Jakarta untuk bermalam tidak kurang dari sehari. Selebihnya, kata dia, memilih untuk berlibur ke Bali.

"Kan kajiannya, sementara wisatawan itu tinggal semalam di Jakarta, empat malamnya di Bali," kata RK.

"Mungkin dengan banyaknya pilihan berkegiatan, minimal jadi dua malam kan, sehingga ekonomi Jakarta bisa lebih bagus," tandasnya.