Ciptakan Rumah yang Aman untuk Anak

Khawatir dengan kecelakaan yang kerap terjadi di dalam rumah? Coba ciptakan hunian yang lebih aman dari risiko cedera anak.

oleh Isnaini Khoirunisa diperbarui 25 Feb 2016, 10:46 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2016, 10:46 WIB
Rumah.com - Ciptakan Rumah yang Aman Untuk Anak
Khawatir dengan kecelakaan yang kerap terjadi di dalam rumah? Coba ciptakan hunian yang lebih aman dari resiko cidera anak

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai tempat pertama tumbuh kembang anak, setiap sudut rumah semestinya menjadi tempat yang nyaman untuk ditempati. Lindungi anak-anak Anda dari kecelakaan atau cedera yang mungkin terjadi di dalam rumah.

Coba ikuti beberapa tips berikut untuk mengubah rumah Anda menjadi zona yang aman untuk anak. Dikutip dari Parents.com dan Rumah.com, seperti ditulis Kamis (25/2/2016), tips ini menjelaskan secara rinci untuk mengurangi kecelakaan di setiap ruangan.

1. Kamar tidur

Sebagai ruangan yang paling sering ditempati oleh si anak, keamanan menjadi poin utama yang harus diperhatikan di kamar tidur. Untuk itu, pastikan ranjang tempat tidur memiliki matras yang kuat dan tidak memiliki ukiran dekoratif di bagian sudutnya. Boks bayi juga menjadi perhatian penting.

Empat sampai enam bulan pertama, jauhkan bantal, selimut atau boneka binatang yang menggunakan material berbulu dari boks bayi. Ketika mereka cukup besar, jauhkan juga mainan atau bantal yang bisa mereka manfaatkan untuk merangkak keluar. Terakhir, hiasi ruangan dengan karpet lembut untuk mencegah cedera berat jika mereka jatuh.

2. Kamar mandi

Ruangan yang satu ini kerap menjadi lokasi terjadinya cedera, akibat lantai yang licin. Oleh karena itu, letakkan tikar atau karpet non-slip plastik di lantai untuk mencegah jatuh terpeleset. Selain itu, untuk mencegah luka bakar akibat panas yang terlalu tinggi di bak kamar mandi, selalu periksa pengaturan suhu pemanas air Anda.

3. Dapur

Kehadiran beberapa elektronik rumah tangga di dapur membuat anak rentan terluka. Untuk itu orang tua bisa mencegah dengan beberapa cara. Misalnya dengan menjauhkan peralatan masak berukuran kecil dari meja dan pastikan kabel tidak menjuntai ke tepian.
Segala sesuatu yang menjuntai akan menjadi pusat perhatian mereka. Oleh karena itu, hindari gunakan taplak meja.

Ketika hendak menyimpan garpu dan pisau di wadah, letakkan dengan posisi menunjuk ke bawah. Jauhkan kursi jinjit dari meja dapur atau kompor agar mereka tidak memanjat ke atas. Terakhir, ada baiknya tidak memasang magnet kulkas agar tidak digigit atau bahkan ditelan oleh balita.

4. Ruang tamu

Ruangan yang satu ini juga tidak luput dari kemungkinan cedera anak. Oleh karena itu coba pasang bantalan di tepi dan sudut meja untuk mencegah anak terbentur. Jika ingin meletakkan tanaman atau rak buku, pastikan ketinggiannya tidak dijangkau oleh balita Anda.

5. Sekitar rumah

Area lainnya di rumah juga memerlukan perhatian khusus. Misalnya di tangga, pasang karpet untuk mencegah anak terpeleset. Kemudian simpan barang-barang kecil dari setiap sudut ruangan agar tidak ditelan oleh anak. Jika perlu, Anda mungkin harus memasang alat detektor asap di sekitar rumah untuk mencegah kebakaran.

Terakhir, yang tak kalah pentingnya, anak-anak juga harus selalu didampingi oleh orangtua atau kerabat terdekat setiap saat ada di rumah. (Isnaini K/Ahm)

Foto: Apartementtherapy.com

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya