Liputan6.com, Jakarta Iri rasanya melihat anggrek di halaman tetangga Anda tumbuh subur dan indah. Bunga anggrek memang tidak hanya mempercantik halaman rumah, tapi jika diletakkan sebagai hiasan di dalam ruangan, akan membuat ruangan lebih elegan dan nyaman.
Masalahnya, merawat anggrek butuh perhatian ekstra. Anda tak mungkin setiap saat membelinya hanya untuk mempercantik ruangan, karena bujetnya tidak sedikit.
Agar Anda tak perlu membelinya terus-menerus, simak cara jitu memelihara tanaman anggrek yang dikutip dari Rumah.com berikut ini.
Advertisement
Bibit Oke
Jika Anda ingin membeli tanaman anggrek, jangan mudah tergoda dengan harganya yang murah. Pastikan tanaman tersebut sudah pernah berbunga sebelumnya. Tanaman anggrek yang pernah berbunga kemungkinan besar akan berbunga kembali dalam waktu cepat.
Digantung
Jangan letakkan tanaman anggrek begitu saja di atas lantai atau tanah. Kondisi ini membuat air yang Anda siram pada tanaman susah mengalir. Akibatnya, akarnya akan mudah membusuk. Untuk itu, gantunglah anggrek atau letakkan pada rak tanaman.
Gunakan Media Tanam yang Menyerap Air
Bila Anda tidak punya banyak waktu untuk mengurus anggrek, jangan menggunakan arang sebagai media tanamnya. Arang akan menyerap panas dan membuat anggrek cepat kering.
Lebih baik pilih sabut kelapa yang dicampur dengan styrofoam. Sabut kelapa akan menyerap air yang dibutuhkan oleh akar anggek, sementara styrofoam memudahkan air untuk mengalir. Anda juga bisa menambahkan serat kayu untuk menjaga anggrek tetap sejuk karena serat tersebut menyerap air.
Jangan Terlalu Sering Disiram
Menyiram anggrek 1-2 kali sehari sudah cukup, dan tak perlu lagi menyiramnya saat anggrek terkena siraman air hujan. Anggrek yang terlalu sering terkena air, akan mudah busuk akarnya sehingga menimbulkan jamur.
Menanam Anggrek di Dalam Ruangan
Biasakan tetap memberi paparan sinar matahari bagi anggrek di dalam ruangan. Anda cukup meletakkannya di depan jendela pada pagi atau sore hari. Siram anggrek setiap sore dan segera keringkan jika ada air yang menggenang di daunnya untuk mencegah daun menguning dan busuk.
Saparinah Mumpuni