Kenali Tiga Zona Wajib di Dapur

Pada hakikatnya ada tiga fungsi kegiatan utama dalam dapur yaitu mempersiapkan, membersihkan, serta meracik dan memasak.

oleh Fathia Azkia diperbarui 02 Jun 2016, 05:12 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2016, 05:12 WIB
Kenali Tiga Zona Wajib di Dapur
Pada hakikatnya ada tiga fungsi kegiatan utama dalam dapur yaitu mempersiapkan, membersihkan, serta meracik dan memasak.

Liputan6.com, Jakarta Dahulu, dapur dikenal sebagai ruang yang kotor dan tak sedap dipandang. Karena itu, letaknya sengaja dijauhkan dari ruang utama dalam rumah. Akan tetapi kondisi yang ada sekarang justru jauh berbeda.

Dapur kerap ditempatkan bersamaan dengan ruang keluarga maupun ruang makan. Beberapa rumah modern malah mengekspos kehadiran dapur saat membuka pintu utama, seperti yang terlihat di The Upper House Residence, Pondok Cabe, dan Kadhaton Residence, Jagakarsa.

Oleh karena itu tak heran bila saat ini dapur terbagi dua, yakni dapur kering (pantry) dan dapur basah dengan fungsi yang berbeda pula.

Dapur kering umumnya dilengkapi perlengkapan masak ringan seperti microwave, rice cooker, termos, atau blender. Kegiatan yang bisa dilakukan di sini biasanya mencakup; menghangatkan makanan, memasak makanan yang praktis atau siap saji, atau membuat sarapan dan minuman segar.

Sementara dapur basah lebih difungsikan untuk kegiatan memasak yang sesungguhnya, seperti mengolah bahan mentah menjadi hasil masakan. Aktivitas membersihkan seluruh perlengkapan masak dan makan pun dilakukan di sini. Hal ini seperti dikutip Rumah.com, Selasa (01/06).

Pengertian dapur boleh saja berubah seiring berkembangnya ide-ide desain arsitektur hunian. Namun pada hakikatnya ada tiga fungsi kegiatan utama dalam dapur yaitu mempersiapkan, membersihkan, serta meracik dan memasak.

Dalam dunia desain, kegiatan tersebut dikenal sebagai konsep “segitiga kerja” atau the work triangle, dan dibagi kedalam tiga zona besar yang kemudian dijadikan acuan dalam membuat standar dapur secara umum.

Hal ini seperti dikutip dari buku “Menata Dapur Minimalis” karya Anita Rahmatia, S.Ds. dan Putri Dwimirnani, S.Ds.

Prep & clean zone

Preparation and cleaning zone atau zona persiapan dan membersihkan adalah zona dimulainya semua kegiatan memasak.

Berbagai kegiatan yang merupakan awal kegiatan memasak memang dilakukan di area ini, mulai dari mempersiapkan bahan masakan dari kulkas hingga membersihkan peralatan.

Jika dapur memiliki luas yang memadai, ada baiknya zona ini diaplikasikan pada dapur island. Model dapur berbentuk pulau ini memungkinkan berbagai aktivitas persiapan dapat dilakukan di area tersendiri, sehingga lebih leluasa dalam pengerjaannya.

Adapun perlengkapan dapur yang biasa dijumpai meliputi mesin cuci piring, tempat piring kotor, kran, wadah sabun cuci piring, dan rak piring. Selain itu alat rumah tangga yang hendaknya berdekatan dengan zona ini adalah lemari es.

Mixing zone

Setelah disiapkan dan dibersihkan, kegiatan selanjutnya adalah meracik bahan masakan di zona mixing yang nantinya masuk ke proses memasak. Kegiatan lain yang biasa dilakukan adalah mengupas, memotong, mengiris, dan mencampur bahan-bahan sehingga area ini harus ditata sebaik mungkin.

Tak hanya itu, dalam merancang area meracik sebaiknya penempatan alat masak harus berada sangat dekat agar mudah dijangkau. Misalnya talenan, mangkuk, pisau, dan cobek.

Cooking zone

Terakhir dan yang paling utama adalah cooking zone atau area memasak. Area ini merupakan zona paling panas yang dilengkapi kompor serta tempat sementara untuk meletakkan makanan baru matang.

Perabot lain yang harus ada di area ini mencakup kabinet untuk meletakkan bumbu, panci, wajan, hingga spatula. Hal lain yang perlu diperhatikan saat merancang area ini adalah menjauhkan microwave dan oven.

Foto: Elledecor

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya