Mudah Bersihkan Lantai di Bulan Puasa

Sembari menjalankan ibadah puasa, tugas bersih-bersih rumah seperti mengepel lantai tetap bisa menjadi aktivitas ringan yang menyenangkan.

oleh Isnaini Khoirunisa diperbarui 09 Jun 2016, 07:09 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2016, 07:09 WIB
Bersih Lantai Mudah di Bulan Puasa
Sembari menjalankan ibadah puasa, tugas bersih-bersih rumah seperti mengepel lantai tetap bisa menjadi aktivitas ringan yang menyenangkan.

Liputan6.com, Jakarta Menjalankan ibadah berpuasa tidak menjadi halangan untuk bersih-bersih rumah. Untuk menjaga kebersihan rumah, lantai tidak boleh luput dari perhatian.

Seberapa sering Anda membersihkan lantai rumah? Dengan langkah dan alat yang tepat, mengepel pun bisa menjadi tugas bersih-bersih yang ringan dan menyenangkan. Coba intip tiga trik berikut ini yang di adaptasi dari Rumah.com

1. Lakukan Secara Efektif
Pertama-tama, sapu dulu lantai Anda. Bersihkan lantai dari kotoran yang kering dan benda-benda yang menghalangi proses pel, misalnya mainan, debu, pasir dan lainnya.

Kemudian siapkan ember yang diisi air dan larutan pembersih lantai, namun jangan isi sampai penuh.

Setelah mencelupkan kain pel ke dalam larutan pembersih, pastikan memeras hingga lap tidak terlalu basah tapi cukup lembab (tidak menetes air).

Untuk pel dengan bahan busa, lakukan pembersihan dengan menarik garis lurus. Sementara untuk pel yang terbuat dari tali-tali, pel dengan gerakan angka delapan. Bergeraklah dari ruangan yang paling bersih seperti kamar tidur, menuju ruangan kotor seperti area makan.

Bilas lap setelah menyelesaikan satu ruangan dan ganti air dalam ember ketika sudah menjadi kotor. Pastikan kaki Anda bersih dan melangkah setelah lantai sudah benar benar kering.

2. Pilih Lap Pel yang Tepat
Ada empat macam bahan lap pel yang bisa Anda pilih, Katun, rayon, sintetis atau perpaduan berbagai serat.

Katun, mudah dicari dan harganya relatif murah, dapat menyerap air dua hingga tiga kali beratnya sehingga favorit untuk digunakan. Sementara itu, agar bekerja optimal, kain lap harus dicuci beberapa kali untuk melepaskan lapisan minyak dan noda membandel.
Rayon, material yang berbahan dasar serat kayu ini tidak memiliki lapisan minyak sehingga dapat menyerap air tanpa proses cuci rendam. Selain itu dapat menyerap air enam hingga tujuh kali beratnya, bahan ini tahan lama dan cukup kuat dalam keadaan kering. Tapi mudah mengerut dan terlepas seratnya.


Sintetis, material seperti nilon, akrilik dan polyester lebih mahal dan daya serapnya tidak sebagus rayon.
Bahan campuran, dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan kualitas paling kuat. Katun untuk menyerap dan menahan air, rayon untuk daya isap air dan bahan sintetis untuk daya tahan kekuatannya. Tidak heran harganya relatif lebih tinggi karena performanya yang baik.

3. Merawat Kain Pel
Untuk menghasilkan lantai yang cemerlang setelah dipel, kain pel harus dirawat dengan baik. Pertama bilaslah lap pel tiap kali mulai terlihat kotor.

Setelah pemakaian, cuci dengan sabun untuk menghilangkan noda berminyak. Tidak masalah jika Anda mencuci lap pel menggunakan mesin cuci, bercampur dengan kain lap lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya