Liputan6.com, Jakarta Pameran flora dan fauna memang selalu menarik untuk dikunjungi. Selain mata Anda dimanjakan dengan berbagai tanaman cantik—plus bonus udara segar—mengunjungi pameran juga dapat menjadi ajang rekreasi keluarga.
Tapi hati-hati. Jika Anda terlalu menikmati kecantikan tanaman-tanaman tersebut bisa saja Anda kemudian jadi tergiur. Kalau sudah begini bisa saja Anda malah jadi boros karena membeli seluruh tanaman yang Anda taksir.
Agar hal ini tak terjadi pada Anda, lakukan trik berikut ini.
Advertisement
Lakukan eksplorasi
Datanglah di awal-awal berlangsungnya pameran sehingga Anda bisa melihat seluruh tanaman yang dipamerkan dan dijual. Gunanya, untuk menentukan stand mana yang akan Anda kunjungi lebih lama nantinya.
Biasanya stand inilah yang nantinya menjadi tempat Anda belanja. Namun sebaiknya Anda tak langsung memutuskan membeli di hari pertama ini.
Bandingkan harga
Tanyakan seluruh informasi tanaman secara detail. Mulai dari cara merawatnya, berapa lama akan tumbuh besar, jenis pupuk yang diperlukan, jenis tanahnya, cuaca yang mendukung, dan harganya. Catat setiap infonya dan fotolah tanaman yang diincar.
Lakukan hal yang sama pada setiap stand yang Anda datangi. Gunanya jika Anda ingin membeli tanaman yang harganya agak mahal, Anda tahu cara merawatnya sehingga pembelian yang Anda lakukan tidak sia-sia.
Membandingkan harga juga berguna untuk mencari tanaman cantik dengan harga hemat.
Membeli di kunjungan berikutnya
Pada awal kunjungan, Anda tentu tak langsung membeli. Apalagi di awal pameran, harga biasanya cenderung tinggi karena penjual masih memiliki banyak waktu untuk memasarkannya.
Jika Anda berniat membeli banyak, cobalah berkunjung setelah pertengahan waktu pameran, atau boleh juga saat pameran hampir berakhir. Beberapa stand cenderung mengadakan diskon untuk beberapa tanamannya.
Pilih tanaman yang pernah berbunga
Jika Anda ingin membeli tanaman bunga, pilihlah tanaman yang sudah pernah berbunga sebelumnya—meskipun harganya cenderung lebih mahal dibandingkan tanaman yang belum pernah berbunga.
Hal ini juga berlaku untuk tanaman buah. Pasalnya tanaman yang pernah berbunga atau berbuah akan lebih mudah untuk kembali berbunga karena sudah beradaptasi dengan lingkungannya. Jika Anda termasuk pemula, gunakan cara ini.
Gunakan pot sendiri
Kadang harga pot memengaruhi harga jualnya. Jadi jika Anda termasuk kreatif, Anda cukup membeli tanamannya saja tanpa pot (biasanya tanaman yang dijual ditanam dalam wadah plastik).
Gunakan cara kreatif untuk menanamnya di rumah, misalnya menggunakan boks yang sudah tak terpakai, kaleng bekas yang bisa dicat kembali, atau ban bekas yang tak terpakai.
Foto: Pixabay
Sumber: Rumah.com
Rina Susanto