Liputan6.com, Jakarta Baru menikah atau menempati rumah baru, berarti waktunya Anda dan pasangan berbagi pekerjaan rumah. Yap, tugas menjaga kebersihan rumah bukan hanya milik istri dan tugas di area garasi bukan hanya milik suami.
Agar rumah tetap rapi dan nyaman sebagai tempat tinggal, tak ada salahnya Anda dan pasangan membuat jadwal tugas rumah untuk masing-masing individu.
Lagipula tugas rumah akan lebih cepat selesai jika dilakukan bersama, kan. Dilansir dari survey.com yang dilakukan P&G, sebesar 65% suami setuju jika dia dan istri harus berbagi tugas di rumah. Seperti dikutip dari Rumah.com berikut ini, contohnya.
Advertisement
Buat jadwal
Jika Anda ingin membaginya secara harian, aturlah jadwal kerja berdasarkan hari. Misalnya Anda bertugas membersihkan rumah setiap hari Senin dan Jumat, sementara pasangan membersihkan rumah setiap Rabu dan Sabtu.
Pertimbangkan pula kesibukan tugas kantornya, bila pasangan harus kerja lembur, sebaiknya ambil alih pekerjaan beratnya seperti mengepel, dan biarkan dia melakukan pekerjaan ringan seperti mencuci piring dan membereskan tempat tidur.
Bagi tugas dalam dan luar
Cara mudah lainnya adalah melihat siapa yang paling andal dalam membersihkan bagian dalam rumah dan bagian luar.
Misal, istri bertugas membersihkan bagian dalam rumah, seperti menyapu, mengepel lantai, membersihkan kamar mandi, dan mengelap jendela. Sementara suami membersihkan area luar dan dapur, seperti menyiram tanaman, membersihkan teras, membersihkan kompor, dan memastikan tidak ada barang yang berserakan di area carport.
Lakukan bersama
Agar tak ada yang malas dan tetap semangat, cobalah melakukan pekerjaan rumah bersama. Minimal bersihkan rumah satu kali dalam seminggu dan pilih harinya, misalnya Sabtu.
Mulailah dari pagi hari, misalnya Anda yang merapikan tempat tidur, menyiapkan sarapan, menyiram tanaman, dan mengelap perabotan rumah.
Sedangkan pasangan bertugas mencuci pakaian dan piring, menyapu dan mengepel lantai, serta membersihkan kamar mandi. Akan lebih mudah jika pekerjaan yang merepotkan—misalnya menyetrika dan mencuci karpet—dilakukan oleh asisten rumah tangga atau sewa jasa laundry. Anggap melakukan tugas rumah adalah pengganti olahraga.
Minta saran bukan memerintah
Saat membuat jadwal tugas rumah, jangan melibatkan pasangan dengan nada memerintah, tapi tanyakan sarannya. Pertama buatlah daftar pekerjaan rumah yang akan dilakukan lalu tanyakan sarannya tugas apa saja yang bisa dilakukannya, dan sebaiknya tugas tersebut tidak hanya satu.
Libatkan anak
Anak yang sudah berusia di atas lima tahun bisa dilibatkan untuk membantu menjalankan tugas rumah, minimal mintalah dia membereskan kamarnya sendiri. Lalu pelan-pelan Anda bisa mengajarkannya menyiram tanaman, mencuci piring, atau membantu mencuci mobil.
Siapkan reward
Reward memang tak selalu berupa barang, tapi bisa juga pujian, seperti, “Wah, rumah jadi bersih banget berkat bantuan kamu.” Atau sebagai gantinya Anda memesankan makanan enak favorit pasangan.
Foto: Pixabay
Rina Susanto