Liputan6.com, Jakarta Selain urban, minimalis, dan skandinavian, saat ini gaya interior bohemian juga sedang menjadi tren.
Bertolak belakang dengan gaya minimalis yang terlihat rapi dan tertata, desain interior bohemian justru memperlihatkan kesan tak beraturan, namun di situlah ciri khas dan letak keunikan desain ini.
Desain ini memadukan dua konsep, yaitu vintage dan shabby chic yang dikombinasikan dengan unik. Tak ada aturan dalam menerapkan konsep ini, tetapi ada beberapa komponen penting yang tak boleh Anda tinggalkan.
Advertisement
Berikut tips untuk menciptakan konsep bohemian di rumah Anda.
Tanaman dalam ruang
Â
Â
Tambahkan tanaman hias di dalam ruangan untuk memperkuat nuansa bohemian.
Anda bisa menggunakan tanaman terarium (tanaman hias dalam bejana kaca) atau tanaman hijau dalam pot. Letakkan atau gantungkan tanaman di pojok-pojok ruangan.
Gunakan warna terang
Gunakan warna-warna cerah, karena gaya bohemian identik dengan tabrak warna-warna cerah. Warna gelap akan terlihat ‘mati’ untuk gaya interior bohemian.
Warna putih atau warna cerah akan menjadi latar yang cantik untuk berbagai pernak-pernik dengan motif ramai atau warna yang ceria.
Beberapa contoh warna seperti pink, merah, turquoise adalah warna yang playful dan cocok untuk gaya bohemian. Anda bisa gunakan warna ini untuk bagian dinding dipadukan pernak-pernik lain berwarna terang.
Beragam tekstur
Konsep bohemian biasanya tidak memiliki keteraturan, Anda bisa dengan bebas mencampur beragam tekstur dalam satu ruangan.
Misalnya, meletakkan linen di sebelah besi atau kayu, atau meletakkan tembaga di atas warna terang lalu tata menjadi satu kesatuan. Semakin beragam tekstur dalam ruangan, nuansa bohemian semakin terasa.
Kursi rendah
Gaya bohemian identik dengan kesan santai, comfy, dan akrab.
Anda bisa membangun suasana tersebut dengan menambahkan banyak bantal duduk di lantai, ataupun kursi rendah dengan jok di samping sofa. Bisa juga menambahkan meja pendek untuk menaruh buku atau minuman.
 Motif Garis
Gaya bohemian identik juga dengan motif garis-garis dan geometri dengan warna-warna cerah seperti pink, merah, tosca, kuning, oranye yang playful. Tabrak warna? Tak masalah.
Pastikan Anda melengkapi interior dengan komponen ini, misalnya pada sofa, bantal, atau karpet.
Tak beraturan
Tampilan bohemian identik dengan ketidakteraturan. Namun bukan berarti Anda tidak menatanya sama sekali.
Misalnya, Anda dengan menaruh tumpukan bantal sofa sembarang namun tetap terkonsep sehingga tidak terlalu terlihat semrawut. Atau, bisa saja menaruh kain bemotif di atas sofa Anda secara diagonal.
(Simak juga: mengenal desain-desain interior yang sedang tren)
Foto utama: Pixabay
Sumber: Rumah.com
Rina Susanto