Liputan6.com, Jakarta .Dapur adalah salah satu ruangan penting yang ada di rumah. Sebagai tempat mengolah makanan, dapur sangat rentan kotor dengan hadirnya cipratan minyak, bumbu, sampai cucian piring kotor. Tak heran, penampilan dapur yang berantakan membuat pemilik rumah jadi malas memasak atau bahkan hanya mampir ke ruangan ini.
Namun seiring dengan tren gaya hidup sehat, makanan cepat saji atau junk food mulai dihindari dan mulai beralih dengan makanan organik yang diolah secara manual. Renovasi dapur pun menjadi langkah utama yang harus dilakukan demi mendorong semangat memasak si pemilik rumah!
Baca Juga
Merenovasi dapur terbilang sederhana namun memerlukan perencanaan yang matang. Mulai dari perencanaan anggaran sampai dengan konsep yang ingin ditonjolkan.
Advertisement
Renovasi dapur bisa melibatkan banyak pihak. Mulai dari desainer interior yang merancang layout, hingga kontraktor yang turun langsung dalam pekerjaan mekanik, elektrikal dan plumbing. Tak ingin tabungan Anda terkuras karena renovasi ruang masak ini? Simak beberapa tips hemat renovasi dapur berikut ini, dikutip dari Rumah.com
Â
1. Tentukan Bujet dan Kelola dengan Baik
Menentukan bujet yang pas untuk renovasi dapur dan tetap disiplin pada angka tersebut memang terlihat sedikit sulit. Namun ada panduan umum yang biasa digunakan orang. Opsi lain, Anda bisa memperhitungkan berapa lama akan tinggal di rumah tersebut. Jika kurang dari lima tahun, maka renovasi dapur tersebut cukup dibatasi di angka 15 persen dari total harga jual rumah Anda.
Sementara jika lebih dari lima tahun, tidak ada salahnya mendesain ruang masak senyaman mungkin untuk keluarga Anda.
Â
2. Ketahui break down biaya yang dikeluarkan
Ini adalah hal penting yang wajib Anda kuasai ketika hendak merencanakan renovasi ruang. Tahukah Anda bahwa biaya membayar jasa tukang bisa mencapai 30 persen dari total anggaran? Sementara kitchen set menjadi hal kedua yang memangkas bujet Anda.
Sebelum dana Anda habis tak bersisa, mari buat perhitungan yang cermat untuk setiap pengeluaran. Jangan lupa untuk menyisakan 20 persen dari bujet untuk biaya tak terduga
3. Lakukan DIY Kecil Untuk Mengurangi Biaya
Mengingat tarif membayar jasa tukang yang tidak murah, ada baiknya Anda menyicil pekerjaan kecil yang bisa dilakukan. Beberapa contoh do-it-yourself yang bisa Anda lakukan antara lain mengecat dinding atau memoles ulang laci lama dengan cat agar terlihat baru. Jika senang membuat kerajinan tangan, jangan ragu memajang lukisan atau artwork kreasi sendiri di dapur Anda.
Â
4. Hindari Godaan Membeli Perabot Mahal
Untuk menghindari anggaran yang ‘bocor’ ada baiknya fokus pada model dapur yang ingin Anda wujudkan. Tidak perlu menambah dekorasi dapur dengan perabot terlalu banyak. Buat sesimpel mungkin dan sesuaikan dengan kebutuhan memasak Anda.
5. Pilih desain yang timeless namun fungsional.
Hal terakhir yang tidak kalah penting ialah pilih desain yang tak lekang oleh waktu. Anda bisa berkonsultasi dengan desainer interior untuk memilih gaya yang pas sesuai dengan luas ruangan. Pemilihan warna yang netral seperti earth tone juga bisa menjadi investasi yang pas jika ingin menjual rumah dalam beberapa tahun ke depan.
Â