Liputan6.com, Jakarta Sering merasa kesulitan mencari pakaian atau seragam anak? Banyaknya pakaian dan aksesoris anak yang tersimpan dalam lemari biasanya kerap bikin kita kesulitan untuk menatanya dengan rapi.
Simak juga: Inilah yang Membuat Lemari Pakaian Susah Rapi
Untuk itu Anda bisa manfaatkan akhir pekan dengan mengajak anak untuk belajar menata lemari serta menyusun pakaian sesuai fungsinya. Menata lemari pakaian juga dapat melatih kemampuan anak untuk belajar mengorganisir, loh!
Advertisement
Dan agar dapat mengorganisir isi lemari anak dengan cepat, simak tips dari Rumah.com berikut.
1. Kelompokkan Benda di Lemari Berdasarkan Jenis
Sebelum mulai membereskan, kelompokkan pakaian berdasarkan jenias. Misal, celana pendek, legging, atau jins menjadi satu tumpukan. Sedangkan kaos, kemeja, atau jaket berada di kelompok lain. Selain pakaian, kelompokkan juga pakaian dalam dan aksesoris seperti topi dan kaos kaki.
2. Buat Lemari dengan Konsep Terbuka
Membuat lemari pakaian dengan konsep terbuka akan memudahkan anak-anak untuk melihat setiap pakaian atau aksesoris lain yang dimiliki. Jadi mereka tidak perlu lagi mengobrak-abrik seluruh isi lemari ketika mencari sesuatu.
Tidak hanya lebih mudah menemukan yang dicari, cara ini juga memudahkan anak-anak untuk bantu menyimpan pakaian bersih.
*Klik disini untuk mencari perumahan baru dengan informasi detil dengan ulasan yang mendalam
3. Manfaatkan Rak Sepatu
Meggunakan lemari pakaian dengan konsep terbuka bukan berarti Anda tidak membutuhkan benda-benda lain untuk membantu mengorganisir. Tambahkan sebuah rak sepatu di dalam lemari, bila Anda ingin memasangnya di bagian atas jangan lupa untuk menggunakan paku yang kuat.
Rak tambahan ini akan menjadi tempat penyimpanan untuk baju hangat dan kaos santai yang lebih mudah dilipat daripada digantung.
4. Kotak Tembus Pandang
Salah satu trik lain dalam membuat lemari dengan konsep terbuka adalah menggunakan kotak tembus pandang dibanding memilih kotak dengan warna yang solid.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah anak-anak mencari barang yang dibutuhkan dan juga ketika mereka ingin menyimpan barang-barangnya kembali di tempatnya.
5. Menyimpan Aksesoris
Menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan aksesoris anak yang berukuran kecil sama pentingnya dengan menyimpan pakaian dan jaket. Siapkan kotak tembus pandang untuk menyimpan aksesoris seperti ikat pinggang, sarung tangan, syal, dan tas kecil agar anak Anda bisa mengambilnya dengan mudah.
6. Maksimalkan Area Penyimpanan
Lihat kembali lemari anak, apakah ada bagian yang bisa ditambah untuk menyimpan barang seperti menyimpan sepatu di bagian belakang lemari. Tambahkan rak atau rail untuk menaruh sepatu sehingga anak Anda akan mengetahui dengan pasti dimana letak sepatu-sepatu miliknya.
Anda juga bisa menambahkan pengharum atau kamper anti serangga di dalam lemari untuk mencegah munculnya semut atau serangga lainnya yang dapat merusak pakaian atau menggigit anak Anda.
Pilih jenis wewangian yang lembut dan disukai oleh anak. Minimal setiap minggu periksa isi lemari anak untuk melihat apakah tetap tersusun rapi dan sesuai dengan tempatnya.
Â
Foto: HGTV
Mita Agustina