Â
Liputan6.com, Jakarta Kehidupan perkuliahan yang penuh aktivitas mengharuskan mahasiswi untuk memilih pakaian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga fungsional. Misalnya, bagi mahasiswi yang sering beraktivitas di luar ruangan atau lapangan, kemeja yang ringan dan memudahkan pergerakan menjadi pilihan yang ideal. Sementara itu, bagi mereka yang lebih sering berada di dalam ruangan, kemeja dengan desain yang lebih formal namun tetap nyaman bisa menjadi opsi terbaik.
Advertisement
Baca Juga
Gaya pribadi dan kebutuhan individu juga berperan penting dalam menentukan pilihan kemeja. Beberapa mahasiswi mungkin menyukai kemeja dengan detail menarik, seperti lipatan atau warna-warna cerah, untuk memberikan sentuhan unik pada penampilan mereka. Di sisi lain, ada juga yang lebih memilih kemeja dengan pola yang sederhana dan netral untuk tampilan yang lebih minimalis namun tetap elegan.
Advertisement
Selain itu, ukuran yang pas sangat penting untuk memastikan kenyamanan sepanjang hari. Memperhatikan faktor-faktor tersebut akan membantu mahasiswi menemukan kemeja yang tidak hanya cocok dengan kegiatan mereka, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri serta memperkuat gaya pribadi mereka.
Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).
1. Kenali Jenis Kain atau Bahan Kemeja
Berbagai jenis kain digunakan untuk membuat kemeja wanita, termasuk katun, denim, flanel, rayon, dan lainnya, masing-masing dengan karakteristik uniknya sendiri.Â
Katun, misalnya, merupakan pilihan yang ideal baik saat cuaca panas maupun dingin karena bahan yang halus, sejuk di kulit, dan dapat menyerap keringat dengan baik. Sedangkan flanel terbuat dari serat wol yang tidak ditenun, memberikan tekstur kain yang tebal, lembut, dan lentur.
Selain itu, denim adalah pilihan lain yang dikenal karena tekstur kasarnya, kekuatan, dan ketahanan terhadap kusut. Sedangkan bahan rayon, dengan kelebihan ringan, sejuk, dan jatuh, cocok dipakai saat cuaca panas, meskipun kelemahannya adalah kecenderungan mudah terbakar.Â
Bahan yang sering digunakan lainnya adalah crepe, dengan tekstur berpasir atau seperti kulit jeruk, membentuk kesan lentur, ringan, dan jatuh. Sedangkan Oxford, meskipun tipis, tidak transparan, dan memberikan kesan rapi, namun cenderung mudah kusut.
Advertisement
2. Pilih Berbagai Macam Model Sesuai dengan Kebutuhan
Kemeja wanita hadir dalam beragam ukuran lengan, mulai dari pendek hingga panjang, dan perbedaan ini memberikan variasi dalam tampilan dan gaya. Penggunaan kemeja dengan lengan panjang cenderung menciptakan kesan formal dan cocok dipakai saat cuaca dingin atau dalam acara malam hari.Â
Untuk mengatasi rasa gerah, kemeja dengan lengan pendek bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman. Terutama di lingkungan kampus tanpa AC, kemeja lengan pendek memberikan kesan santai namun tetap sopan sesuai aturan.
Selain memilih model panjang lengan, perlu juga memiliki setidaknya satu kemeja polos dalam koleksi pakaian mereka. Kemeja jenis ini mudah dipadukan dengan pakaian lain, memiliki kesan yang tidak lekang oleh waktu, dan selalu tampak stylish.Â
Kemeja polos memberikan kesan sederhana, elegan, dan rapi, serta dapat dipilih dalam berbagai warna, mulai dari yang basic seperti putih, hitam, atau krem hingga warna-warna lain yang sesuai dengan preferensi masing-masing.
Namun, memakai hanya kemeja polos bisa terasa monoton. Oleh karena itu, disarankan untuk memiliki beberapa kemeja dengan motif yang berbeda. Untuk yang menyukai gaya yang simpel, motif seperti polkadot, garis-garis, atau kotak-kotak bisa menjadi pilihan. Namun, bagi yang ingin terlihat lebih mencolok, motif floral atau abstrak bisa menjadi alternatif yang menarik.
3. Pertimbangkan Aksen pada Kemeja yang Menarik
Hiasan tambahan pada kemeja memiliki peran penting dalam menciptakan kesan yang berbeda dibandingkan dengan kemeja polos. Selain memperelok penampilan, hiasan tersebut juga dapat menciptakan kesan seimbang pada bentuk tubuh.Â
Contohnya lengan balon, yaitu bagian lengan yang menggembung seperti balon. Bahan kemeja yang digunakan biasanya cenderung kaku. Lengan balon dapat memberikan kesan berisi pada tubuh yang mungil.
Hiasan lainnya adalah kerah pita, yaitu hiasan berupa kain panjang yang dijahit di bagian leher dan diikat menjadi pita. Cocok digunakan untuk acara formal. Ada juga yang menggunakan tali pada kemeja yang dapat memberikan kesan atraktif dan modis. Selain itu, dapat digunakan untuk menyamarkan atau menunjukkan bentuk tubuh.
Hiasan Yang paling umum digunakan adalah ruffle, yang dapat menambahkan kesan manis dan feminin pada penampilan adalah. Bisa ditemukan di bagian dada, lengan, atau bagian bawah kemeja, berbentuk lipatan bertumpuk atau menyerupai renda.
Advertisement
4. Pilih Jenis Kemeja yang Sesuai dengan Kegiatan
Banyak alasannya mengapa mahasiswi datang ke kampus setiap hari. Beberapa menghadiri perkuliahan, acara seminar, menghabiskan waktu di sekretariat himpunan, atau sekadar berdiskusi dengan teman-teman. Agar tepat berpakaian, disarankan untuk memilih jenis kemeja yang sesuai dengan acara yang akan dihadiri.
Untuk perkuliahan sehari-hari atau kegiatan di himpunan, kemeja kasual atau semiformal cocok dipakai. Namun, jika hendak menghadiri seminar, konferensi, atau ujian akhir, disarankan untuk memilih kemeja dengan desain yang lebih formal.
Kemeja Wanita Namanya Apa?
Blouse adalah pakaian wanita yang memiliki model longgar dan panjangnya mencapai sepinggang. Biasanya, blouse dikaitkan dengan kesan feminin dan cocok digunakan oleh perempuan. Di sisi lain, kemeja adalah pakaian yang bersifat netral gender (dapat dikenakan baik oleh pria maupun wanita) yang umumnya berkerah dan dilengkapi dengan kancing.
Advertisement
Kemeja yang Adem Bahan Apa?
Salah satu jenis bahan kemeja yang baik adalah kain katun. Kain ini memiliki sifat yang adem, sehingga cocok digunakan untuk kemeja karena tidak mudah berkerut saat dicuci. Selain itu, kain katun juga memiliki tekstur yang halus dan mampu menyerap keringat dengan baik.
Baju Wanita Tanpa Lengan Namanya Apa?
Kemeja tanpa lengan, juga dikenal sebagai kaus kutang, singlet, atau tank top, merupakan jenis kemeja yang tidak memiliki lengan. Biasanya, pakaian ini sering dipakai oleh atlet dalam olahraga seperti atletik dan basket.
Advertisement
Kemeja Bahan Toyobo Apakah Bagus?
Bahan Toyobo juga merupakan pilihan yang tepat untuk pembuatan kemeja. Kelembutannya membuat kemeja yang terbuat dari bahan ini nyaman dipakai. Selain itu, bahan ini mudah dirawat dan tidak mudah mengalami kerutan. Selain untuk kemeja, Toyobo juga cocok digunakan untuk pembuatan gaun.
Bahan Kemeja yang Licin Namanya Apa?
Silk adalah jenis kain yang terbuat dari serat sutra. Karena berasal dari sutra, kain ini memiliki tekstur yang licin, ringan, dan halus.
Advertisement