Liputan6.com, Jakarta Rumput merupakan elemen penting ketika Anda merencanakan sebuah taman. Tanpa rumput, taman rumah akan terasa kurang sempurna.
Tak sekadar berperan sebagai penutup tanah, keindahan tekstur dan warna rumput mampu menjadi elemen dekoratif yang mempercantik tampilan taman.
Ada banyak jenis rumput yang bisa Anda pilih. Beberapa di antaranya mungkin sudah tak asing karena populer digunakan seperti rumput jepang atau rumput gajah mini.
Advertisement
Namun demikian, Anda tak bisa sembarang pilih rumput taman, sebab masing-masing jenis rumput memiliki karakteristik tersendiri. Sebaiknya pilih rumput yang sesuai dengan tipe atau karakter taman yang Anda miliki.
Rumput Jepang
Jenis rumput ini memiliki karakteristik daun yang kecil, halus dan memanjang. Agar tumbuh sempurna, rumput gajah memerlukan sinar matahari yang cukup, pemangkasan yang rutin yakni minimal sebulan sekali agar terlihat rapi serta pemberian pupuk urea minimal 2 minggu sekali.
Rumput yang terlalu rimbun akan menghambat sinar matahari hingga ke bagian bawah, sehingga rumput akan tumbuh berwarna kuning.
Rumput Gajah
Harganya yang murah dan mampu bertahan hidup di mana saja meskipun di tempat yang kurang air merupakan keunggulan dari rumput gajah.
Di antara beragam jenis rumput yang ada, rumput gajah sangat populer digunakan, terutama varietas rumput gajah mini.
Dibandingkan dengan pendahulunya, rumput gajah mini memiliki daun yang lebih kecil dan dapat bertahan hidup di daerah yang minim cahaya matahari. Rumput gajah cocok untuk diaplikasikan pada taman dalam atau luar bangunan. Cocok juga untuk taman berkebun.
Rumput Peking
Rumput peking memiliki karakteristik yang hampir sama dengan rumput jepang. Perbedaannya, rumput peking memiliki tekstur daun yang lebih jarang dan lebih halus.
Rumput peking sanggup bertahan pada cuaca dingin. Soal harga, rumput ini tergolong mahal karena tampilannya yang rapi akan menambah kesan mewah sebuah rumah.
Rumput ini cocok diterapkan pada hunian yang mengadopsi gaya desain Jepang. Cocok pula diaplikasikan pada taman halaman depan yang tidak dilalui orang, atau taman di dalam rumah, misalnya menghias pinggir kolam ikan.
Rumput Golf
Rumput golf memiliki ukuran daun yang lebih pendek dibandingkan jenis rumput lain. Tampilannya sangat menawan dan rapi, tetapi cukup rumit pula perawatannya karena memerlukan sinar matahari yang cukup.
Rumput ini cocok untuk taman terbuka di daerah tropis. Untuk pemeliharaan, pemotongan minimal dua minggu sekali dan tidak tahan injak.
Jika ingin menggunakan rumput golf dalam mendekorasi hunian, sebaiknya konsultasikan dulu pada ahli lanskap. Sebab, rumput golf tidak dapat tumbuh di sembarang tempat.
(Simak juga: Wow, Los Angeles Bakal Bangun Taman Seharga Rp160 Miliar!)
Rumput Swiss
Rumput ini memiliki karakteristik daun yang paling halus dibanding semua jenis rumput. Rumput ini memerlukan pencahayaan matahari sekitar 80%.
Perawatan rumput swiss terbilang rumit. Rumput harus dipangkas minimal satu buan sekali, pemupukan harus menggunakan pupuk urea, dan untuk menghasilkan rumput yang baik rumput tidak boleh dibiarkan lembap.
Rumput swiss cocok digunakan pada pekarangan rumah terbuka yang cukup terkena sinar matahari. Sebaiknya digunakan untuk taman yang tidak dilalui orang.
Rumput yang tepat bisa membuat hunian terlihat lebih luas dan nyaman, terutama untuk hunian yang tidak terlalu besar. Tertarik mencari hunian dua kamar tidur? Lihat puluhan pilihannya dengan harga di bawah Rp500 Juta.
Sumber: Rumah.com
Foto: Rumah.com/Getty Images
Rina Susanto