Tinggal di Rumah Susun Juga Bisa Nyaman Loh!

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data BPS pada 2015 lalu, kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan mencapai 11,4 juta unit. Hal ini menunjukkan masih banyak orang yang belum memiliki tempat tinggal sendiri. Alasan utamanya, harga tanah yang terus melonjak tidak sebanding dengan peningkatan pendapatan masyarakat setiap tahunnya.

(Baca juga: Anggota BPJS Bisa Miliki Rumah Susun Rp119 Juta)

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mendirikan sejumlah rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang lokasinya tersebar di sejumlah daerah di Ibukota. Dengan membayar biaya operasional sekitar Rp300ribuan perbulan, warga menengah ke bawah ini tetap bisa tinggal dan beraktivitas dengan mudah di pusat kota.

Akan tetapi, tidak sedikit masyarakat yang enggan tinggal di rumah susun. Belum mampu beradaptasi dengan tipe hunian yang praktis dan terkesan individualis umumnya menjadi salah satu alasannya. Harus diakui, bahwa fasilitas dan spesifikasi bangunan rumah susun memang berbeda dengan apartemen.

Nah, agar Anda mampu beradaptasi dengan lingkungan hunian yang baru seperti ini, simak beberapa tips dari Rumah.com berikut ini sehingga rusun yang Anda huni jadi nyaman untuk ditinggali.

1. Sedikit Ruang = Lebih Hemat

Mungkin pada awalnya Anda merasa kurang nyaman tinggal dihunian yang terbilang cukup sempit. Untuk menyiasatinya, sebelum pindah sortir perabot dan benda yang benar-benar Anda butuhkan.

Selain membuat ruangan nampak rapi, Anda juga lebih hemat dalam hal perawatan dan pembersihan unit secara berkala. Perabot yang wajib ada di hunian vertikal adalah rak atau lemari yang tinggi.

2. Lakukan Dekorasi Kecil

Pada umumya rumah susun atau rusunawa memiliki sirkulasi udara yang minim dan plafon yang rendah. Untuk menjaga agar Anda tetap nyaman dan tidak kepanasan, sediakan beberapa perabot dan dekorasi kecil. Misalnya kipas angin, karpet bermotif, sampai dengan hiasan dinding.

Tidak perlu mahal, yang penting bisa membuat Anda lebih nyaman tinggal di dalam unit rusun. Selain itu, Anda juga bisa mengganti bohlam lampu lebih terang dan mengganti warna cat dinding agar tampak lebih cerah.

3. Buat Komunitas yang Solid

Anda akan merasa lebih nyaman tinggal di rumah susun tersebut apabila memiliki hubungan yang baik dengan tetangga. Bila Anda sedang kesusahan atau membutuhkan pertolongan, bisa jadi tetangga juga siap membantu Anda.

Coba bangun komunitas yang solid dengan membuat agenda pertemuan setidaknya seminggu sekali. Dengan demikian meskipun Anda tinggal di rusun, namun kerukunan tetangga dan gotong royong masih tetap menjadi bagian dari budaya masyarakat.

4. Maksimalkan Fasilitas yang Tersedia

Umumnya rusun dilengkapi fasilitas seperti taman hijau untuk bersosialisasi warga. Anda bisa manfaatkan fasilitas lingkungan seperti ini untuk berolah bugar setiap paginya. Jangan lupa untuk merawat kebersihan lingkungan dan mengajak tetangga untuk menerapkan kebersihan di sekitar lingkungan.

Dengan demikian Anda bisa memulai hidup baru yang lebih sehat dan nyaman meski tinggal di rumah susun.

Tertarik ingin tinggal di hunian vertikal dengan fasilitas yang lebih komplit dengan harga yang terjangkau? Simak aneka pilihannya di sini.

Foto: Rumah.com

Isnaini Khoirunisa