Perhatikan Ini Sebelum Gunakan Pintu Geser Kaca di Rumah

Tak cuma menghemat ruang, pintu ini bisa menampilkan kesan lebih lapang.

oleh boyleonard diperbarui 09 Mei 2017, 18:54 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2017, 18:54 WIB
20170509-perhatikan ini saat gunakan pintu geser kaca-rumahcom-boy
Tak cuma menghemat ruang, pintu ini bisa menampilkan kesan lebih lapang.

Liputan6.com, Jakarta Pintu geser atau sliding door kini semakin diminati terutama untuk rumah modern minimalis. Pasalnya pintu geser bisa menjadi alternatif dekorasi yang akan membuat ruangan menjadi lebih lapang.

Berbeda dengan pintu biasa, pintu geser tidak memakan ruang untuk daun pintunya saat dibuka. Untuk rumah berukuran kecil, ini sangat membantu menghemat tempat.

Salah satu varian pintu geser adalah pintu geser kaca. Tak cuma menghemat ruang, pintu ini bisa menampilkan kesan lebih lapang, terutama bila digunakan untuk penghubung antara ruang tengah dan ruang belakang.

Pandangan yang tak terhalang menuju taman di belakang rumah akan menimbulkan kesan rumah yang luas.

Namun, pintu geser kaca membutuhkan perhatian lebih daripada pintu biasa. Dikutip dari Rumahcom, berikut ini adalah permasalahan yang kerap muncul dari pintu geser dadn cara mengatasinya:

Berjamur

Jamur kaca terlihat seperti kerak, membuat pintu terlihat kusam dan buram. Jamur ini lebih banyak terlihat pada bagian sudut pintu, meski juga muncul di bagian tengah kaca.

Pandangan Anda melalui kaca pun tak sebening biasanya. Untuk mencegahnya, lap pintu kaca dengan pembersih cermin dan jendela setiap minggu. Keringkan setiap kali Anda melihat percikan air yang menempel.

Berisik saat dibuka

Tak hanya memerhatikan kondisi kacanya, Anda pun harus memerhatikan penahan pintu yang terbuat dari karet atau busa yang direkatkan di sepanjang tepi pintu geser tersebut. Karet ini berfungsi sebagai bantalan agar tidak menimbulkan suara berisik saat dibuka.

Jika Anda mulai mendengar ada suara yang tak nyaman didengar ketika pintu dibuka, ini menandakan karet mulai menipis. Mintalah bantuan ahli bangunan untuk mengganti karet pintu.

(Simak juga: Tips Awet Gunakan Pintu Geser Kaca)

Susah dibuka

Jika pintu mulai terasa ‘seret’ ketika dibuka, penyebabnya adalah roda atau railing yang mulai berkerak. Bersihkan area bawah pintu, terutama bagian rodanya setiap minggu dengan menggunakan lap basah.

Pastikan tidak ada sisa tanah atau debu yang menempel yang akan membuat pintu susah dibuka. Tambahkan pelumas di bagian roda agar dapat berputar sempurna.

Sarang debu dan semut

Perhatikan bantalan di bagian bawah pintu kaca serta lajur yang dilalui roda pintu. Jika Anda tak pernah membersihkannya, bagian bawah pintu ini sering menjadi sarang hewan-hewan kecil, seperti semut, bahkan kecoa berukuran kecil.

Sapu lajur roda lalu bersihkan dengan lap yang sudah direndam detergen atau cairan pel.

Pintu geser kaca ini sangat tepat digunakan pada rumah berukuran kecil, sebagai penghubung antara ruang tengah dengan halaman belakang. Pandangan yang tak terhalang akan membuat penghuni mendapatkan kesan lapang dan lega.

Tertarik memiliki rumah baru berukuran kecil? Simak pilihannya dengan harga Rp350 jutaan di sini!

 

Foto: Hgtv

Rina Susanto

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya