DP Rumah Juga Bisa Dikumpulkan dari Hobi, Loh!

Dan berikut adalah beberapa hobi yang bisa Anda eksplor untuk menambah penghasilan bulanan. Dan jika dikumpulkan bisa untuk DP rumah, loh!

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 31 Agu 2017, 19:18 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2017, 19:18 WIB
20170831-hobi-yang-dapat-jadi-DP-rum
Padahal mengumpulkan dana untuk DP rumah tak hanya bisa didapat lewat penghasilan bulanan, lewat hobi Anda pun bisa mendapatkan pemasukan.

Liputan6.com, Jakarta Namanya juga baru mulai kerja, rasanya nggak mungkin, deh, jika langsung sanggup mengumpulkan modal untuk membeli rumah. Kata-kata tersebut kerap ada di dalam benak Anda jika orangtua atau kerabat mengingatkan Anda untuk mulai menabung demi investasi.

(Baca juga: Nyicil untuk Liburan Berani, Nyicil DP Rumah Kenapa Takut?)

Padahal mengumpulkan dana untuk DP rumah tak hanya bisa didapat lewat penghasilan bulanan, lewat hobi Anda pun bisa mendapatkan pemasukan. Dan seperti yang dirangkum dari Rumah.com berikut adalah beberapa hobi yang bisa Anda eksplor untuk menambah penghasilan bulanan—jika dikumpulkan, lumayan banget untuk DP rumah!

Bikin video

Jika Anda termasuk orang yang hobi membuat konten video atau langsung terpikir membuat video blogging yang unik setiap kali menemukan spot menarik, maka ini waktunya mulai memasarkan video Anda. Tak ada salahnya mulai mempromosikan vlog Anda di YouTube atau Instagram.

Jika kontennya menarik dan mendapatkan banyak pengunjung, ada kemungkinan Anda diminta perusahaan untuk dibuatkan video lainnya. Ditambah editing dan tone warna yang menarik, video Anda akan diminati banyak pengunjung.

Memasak

Hobi memasak Anda jangan hanya disimpan untuk diri sendiri. Buat video versi singkatnya lengkap dengan resep lalu posting di media sosial. Tambahkan harga serta ongkos kirim jika ada yang tertarik untuk mencoba dan membelinya.

Bisnis makanan merupakan bisnis yang selalu diminati, terutama jika makanan Anda enak dinikmati kapan pun dan tidak tergantung pada tren.

Belanja

Pernah dengar istilah personal fashion buyer? Nah, jika Anda memiliki kenalan—misalnya ada teman Anda yang supersibuk—hingga tak sempat belanja, termasuk belanja online sekalipun, Anda bisa menawarkan bantuan untuk memilihkan pakaian dan produk fashion kepadanya.

Tentunya harus disertai dengan kemampuan Anda dalam memadupadankan berbagai produk fashion, ya. Sebagai portfolio, Anda bisa memasukkan pakaian hasil padu padan Anda di media sosial.

Fotografi

Temukan gaya fotografi apa yang menjadi kelebihan Anda. Misal, jika Anda termasuk jago dalam foto produk, maka bergabunglah dengan komunitas foto produk seperti upload kompakan dan lainnya.

Biasanya, nih, jika Anda sering menjadi pemenang dalam kompetisi yang diadakan komunitas ini, Anda pun akan diminta bantuan oleh perusahaan tertentu untuk memotret produk-produknya.

(Simak juga: Pilihan rumah ber-DP ringan dari harga mulai dari Rp200 jutaan)

Bahkan, jika skill Anda cukup tinggi, Anda bisa membagikan ilmu lewat pelatihan dan tentunya Anda bisa ‘memungut’ fee untuk setiap pelatihan itu.

Dandan

Boleh dibilang industri makeup sedang booming. Tak hanya perusahaan yang sudah ternama, kini secara personal, tak sedikit seleb yang mengeluarkan brand makeup sendiri. Jika Anda termasuk doyan dandan dan senang mendandani orang lain, profesi beauty blogger bisa menjadi tambahan untuk Anda.

Posting foto hasil makeup Anda, dan jika memiliki banyak follower, endorse dari perusahaan akan datang dengan sendirinya. Apalagi jika dalam postingan tersebut Anda menambahkan tips berdandan.

Menulis

Beberapa e-commerce atau marketplace selalu membutuhkan kontributor penulis untuk mengisi blog yang mereka miliki. Jika tulisan atau artikel Anda menarik dan banyak dibaca pengunjung, honor Anda akan bertambah seiring semakin bertambahnya pembaca.

Untuk itu biasakan selalu memilih judul yang menarik dan bombastis.

 

Rina Susanto

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya