Trik Nabung DP Rumah Sambil Mengontrak

Liputan6.com, Jakarta Harus diakui tekanan untuk punya rumah pribadi semakin terasa, apalagi ketika harga sewa hunian naik dari tahun ke tahun. Jika porsi uang bulanan banyak terpakai untuk membayar uang kontrakan, lantas kapan mulai menabung untuk membeli rumah baru?

Tenang, Anda tidak sendirian. Sama seperti penyewa lainnya, masalah keuangan masih menjadi penghambat utama memiliki rumah. Pembeli rumah pertama pun harus lebih kreatif mengatur keuangan demi menyisihkan tabungan uang muka.

Mungkin mengatur keuangan secara hemat terasa berat di awal. Akan tetapi, hal tersebut akan sepadan dengan kelebihan memiliki rumah pribadi. Misalnya, tagihan kontrakan bisa dialihkan untuk mencicil rumah yang merupakan aset investasi berharga. Kemudian Anda bisa bebas merenovasi rumah sesuai dengan selera dan kebutuhan keluarga.

Jadi, bagaimana caranya menabung DP rumah sembari mengontrak? Cari tahu jurusnya lewat ulasan dari Rumah.com.

Simak juga: Single dan Bergaji Rp6 Juta Cocok Tinggal di Apartemen

Dimulai dari Rencana Tabungan yang Jelas

Sebelum mulai menabung, sangat penting untuk membuat target dan rencana keuangan yang pasti. Untuk mengajukan KPR, Anda akan membutuhkan uang simpanan sebesar 30 persen dari harga jual rumah.

Selain untuk uang DP, sisakan sebagian uang untuk biaya KPR dan lain-lain. Tentukan harga rumah yang pas dengan kemampuan angsuran bulanan Anda. Baca juga: Beli Rumah? Anggarkan juga Pengeluaran Tambahan

Supaya lebih jelas, Anda bisa berkonsultasi dengan agen atau pihak perbankan penyedia produk KPR. Jika sudah, maka buat target tabungan yang jelas.

Sebagai contoh: Dalam waktu 18 bulan ke depan, saya harus menabung hingga Rp60 juta untuk membayar uang muka dan biaya esktra (estimasi pembelian rumah dengan bujet Rp200 jutaan).

Saatnya mulai menabung dengan mengurangi pengeluaran bulanan. Beberapa cara berikut ini bisa membuat Anda menghemat uang sampai dengan Rp1 juta dan 18 juta satu bulan. Sebagai contoh:

• Berhenti keanggotaan gym (pusat kebugaran): Rp250 ribu perbulan
• Mengurangi jadwal makan di luar: Rp250 ribu perbulan
• Memotong anggaran belanja pakaian: Rp200 ribu perbulan
• Belanja bulanan dengan merek/label harga termurah: Rp100 ribu perbulan
• Berhenti berlangganan layanan televisi kabel: Rp200 ribu perbulan

Jika Anda ingin menambah penghasilan bulanan, maka coba ambil pekerjaan sambilan sesuai dengan kemampuan Anda. Sebagai contoh:

• Latihan secara rutin? Jalan-jalan keliling rumah di pagi atau sore hari bisa membuat Anda sehat tanpa harus ikut anggota gym.
• Punya jiwa mengajar? Anda bisa membuat tutorial berbayar lewat video atau datang langsung dan menjualnya dengan tarif yang sedikit miring. Penawaran jasa pelatihan adalah cara paling mudah untuk mencari uang.
• Senang hewan peliharaan? Sediakan rumah yang nyaman untuk tempat penitipan kucing atau anjing dan sewakan dengan tarif yang bersaing.

Pikir dua kali sebelum mengeluarkan uang yang tidak perlu. Cara ini bisa membantu Anda mencapai target tabungan lebih cepat. Simak beberapa caranya berikut ini

• Katakan tidak untuk liburan bersama teman. Anda bisa menghemat pengeluaran sampai Rp500 ribu perbulan loh.
• Punya barang yang bisa dijual? Yuk ubah barang tidak terpakai menjadi uang lewat penjualan online marketplace atau membuka garage sale.
• Dapat uang bonus bulanan? Langsung simpan ke dalam rekening tabungan sebelum terpakai untuk yang lainnya.

Cara lain untuk meningkatkan pendapatan Anda adalah dengan mencari teman sekamar untuk berbagi tarif sewa. Jika tarif sewa semakin tinggi, Anda juga boleh mempertimbangkan untuk pindah kamar kosan yang lebih terjangkau.

Ingin segera punya rumah sendiri? Lihat daftar rumahnya dengan harga mulai Rp300 Juta di Perumahan Baru Rumah.com.

Isnaini Khoirunisa