Pasar Menengah Bawah Tetap Menjanjikan

Agen properti yang andal dan piawai tentunya mampu membaca pasar dan peluang hingga dapat membidik segmen yang menjanjikan di masa pemulihan.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 25 Mei 2018, 18:09 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2018, 18:09 WIB
20180525-segmentasi pasar properti
Agen properti yang andal dan piawai tentunya mampu membaca pasar dan peluang hingga dapat membidik segmen yang menjanjikan di masa pemulihan.

Liputan6.com, Jakarta Bidik segmen menjanjikan di masa pemulihan pasar properti nasional sepertinya merupakan suatu strategi sekaligus peluang yang harus dipertimbangkan para agen properti profesional.

Ya, seperti yang kita ketahui, sesuai pergerakan property clock atau siklus properti, saat ini posisi pasar memang berada di bawah, dan tambah lagi dunia properti sempat mengalami kelesuan pada akhir 2016 sebagai dampak dari faktor ekonomi secara keseluruhan yang turut dipengaruhi kondisi ekonomi global.

Namun analisa dari para pengamat properti, tahun 2018 ini merupakan momentum kebangkitan bagi dunia properti nasional di mana perputaran property clock mulai bergerak ke atas lagi. Sinyalemennya saat ini market mulai naik, pembangunan konstruksi naik, penjualan naik tipis, ditambah tren suku bunga yang rendah.

Mau dapat uang tunai total Rp10 juta untuk lima orang pemenang? Ikuti Survey Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2018 di sini!

Survey ini bertujuan untuk mengetahui respon konsumen properti terhadap kondisi pasar properti saat ini, yang hasilnya akan berguna bagi para pelaku pasar properti, baik konsumen, penjual, maupun pembuat peraturan.

Dipengaruhi Kondisi Nasional

Nah, sambil menunggu pasar properti pulih dan bergeliat lagi, agen properti yang andal dan piawai tentunya mampu membaca pasar dan peluang hingga dapat membidik segmen yang menjanjikan di masa pemulihan.

Agen yang berpengalaman tentunya paham bahwa perilaku investasi masyarakat akan dipengaruhi kondisi nasional, dan untuk saat ini seperti perayaan Lebaran atau situasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Kondisi ekonomi makro saat ini stabil meski cenderung flat. Arah kebijakan suku bunga masih stabil, tetapi ruang penurunannya masih terbatas. Namun demikian, stabilitas tersebut mengindikasikan ada harapan untuk menjadi lebih baik.

“Konsumen properti, terutama dari kalangan investor, masih dalam posisi wait and see. Mereka menunggu situasi politik dan kondisi ekonomi makro. Masyarakat lebih memilih untuk menabung ketimbang investasi,” kata Ekonom Bank Permata, Josua Pardede,

“Permintaan hunian saat ini lebih banyak berasal dari hunian sedang, ukuran luas 22-70m2. Permintaan ini lebih banyak dari kalangan pembeli yang memang benar-benar sedang membutuhkan rumah untuk ditinggali,” ia menambahkan.

Pasar Properti Mulai Bergairah

Nah, inilah segmen yang perlu digarap serius oleh para agen properti. Secara detil pembeli rumah di rentang harga di bawah Rp 1 miliar ini adalah:

  • Fresh graduate yang baru bekerja
  • Keluarga muda

Sementara itu berdasarkan data Rumah.com Property Index, harga properti terus mengalami kenaikan sejak akhir 2016 silam. Namun, optimisme tersebut berangsur pulih. Ini tercermin dalam pergerakan Rumah.com Property Index hingga akhir Februari 2018.

Data Rumah.com Property Index ini memiliki akurasi data yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

Dan untuk artikel lengkapnya, cek artikelnya hanya di Rumah.com.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya