Liputan6.com, Denpasar - Calon penumpang di Terminal Ubung Denpasar tidak perlu cemas akan ketinggalan bus karena amblesnya jembatan Dangin Tukadaya, Jembrana, yang menghubungkan Denpasar - Gilimanuk.
Meski harus melalui jalur memutar hingga sekitar 50 kilometer menuju pelabuhan Gilimanuk, awak bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang biasa melintasi jembatan tersebut memutuskan tetap memberangkatkan bus sesuai jadwal normal.
"Jalurnya tapi memutar dan otomatis akan memperpanjang waktu tempuh. Tapi kita berangkat sesuai jadwal. Seperti biasa normal," kata Ketut Sanjaya, sopir bus AKAP jurusan Denpasar - Malang, saat ditemui di Terminal Ubung, Minggu (24/01/2016).
Baca Juga
Baca Juga
Jarak tempuh yang semakin jauh sudah barang tentu akan meningkatkan biaya operasional bus AKAP, terutama biaya bahan bakar. Namun, Ketut mengakui perusahaanya belum memutuskan untuk menaikan harga tiket.
"Perusahaan belum ada keputusan untuk menaikan harga tiket, kejadiannya kan baru," ungkap Ketut.
Ketut juga memastikan jadwal masuk ke kota tujuan akan terlambat. "Cuman tidak tahu terlambatnya sampai berapa jam," kata dia.
Advertisement