Liputan6.com, Semarang - Kicauan Staf Kementerian Desa‎ Moch Irwansyah Panjaitan yang menyebut istri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai PNS siluman di Pemprov DKI Jakarta di media sosial berbuntut panjang.
Permintaan maaf yang ditulis sesaat setelah tudingan itu dibuat tidak membuat Siti Atiqoh Supriyanti, istri Gubenur Jateng luluh. Bahkan, Atiqoh mengaku sangat marah ketika membaca pernyataan Irwansyah.Â
Karena itu, istri Gubernur yang saat ini berdinas di Jawa Tengah ini menuntut Irwansyah meminta maaf secara langsung kepadanya. Penyampaian maaf yang telah disampaikan, menurut dia, salah sasaran karena ditujukan kepada suaminya.
"Sudah saya telusuri dia, tidak pantas seorang lulusan S2 Unpad berkomentar seperti itu. Saya anggap belum minta maaf. Fitnahnya ke saya, kok minta maaf ke Mas Ganjar," ujar Atiqoh jengkel, Selasa, 3 Mei 2016.
Advertisement
Baca Juga
Kemarahan istri Gubenur Jateng itu bermula ketika pegawai eselon III di Kemendes membuat status di Facebook. Ia mengomentari tautan berita salah satu media online yang berjudul "Minta Ditemani Di Semarang, Ganjar Ingin Istrinya Mundur Sebagai PNS DKI".
Â
Oleh sang pejabat, berita yang di-posting kemudian diberi komentar "‎Oh PNS siluman yang katanya banyak di DKI itu salah satunya istri gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mungkin karena sibuk dengan kegiatan PKK dan Dharma Wanita.."
‎
Tidak berselang lama, Irwansyah membuat status berbeda. Kali itu, ia menyampaikan permintaan maaf.
"‎Mantab Bapak Gubernur. Hormat dari Saya. Mungkin ada statemen saya yang salah terkait ini. Saya minta maaf sebesar besarnya. Dan memang Ibu Gub sudah 3 tahun cuti di luar tanggungan negara dan sekarang sudah bertugas di Pemprop Jawa Tengah. Sukses selalu untuk bapak dan Ibu untuk Jateng yang semakin baik."
Mengetahui tulisan itu, Ganjar Pranowo meng-screenshoot dua status itu dan mencuitkannya di akun Twitter @ganjarpanowo pada 2 Mei kemarin.
Respon Ganjar
Akun yang dikelola Ganjar sendiri itu mengomentari ulah Irwansyah secara singkat. ‎"Ada-ada saja kawan kita di staf Kemendes ini. Syukurlah sdh koreksi sendiri."
Ganjar yang tengah berada di acara Bulan Gotong Royong di Temanggung, Selasa, 3 Mei 2016 lalu mengatakan, pada prinsipnya sudah tidak ada persoalan karena yang bersangkutan sudah minta maaf dan meralat fitnahnya.
"‎Kalau tidak tahu jangan berkomentar‎. Masak istri saya dikatakan PNS siluman. Sejak saya jadi gubernur, istri saya minta cuti di luar tanggungan negara dan sekarang sudah pindah tugas di Pemprov Jateng," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Kendati berkomentar sudah tidak ada persoalan, ketika awal mengetahui status Facebook Irwansyah, Ganjar mengaku langsung mengontak Sekjen Kemendes di Jakarta. Langkah itu dilakukan lantaran status Irwansyah dianggapnya telah mengusik ketenangan keluarganya.
"Itu kan harga diri saya. Saya kontak Sekjen, apakah stafnya bisa dibina karena pejabat dengan eselon seperti dia tidak seharusnya berkomentar fitnah dan tidak benar," ucap Ganjar.