Liputan6.com, Jayapura - Anggota TNIÂ dari Batalyon Raider 753/Nabire, Prada Anggun Cahyo Utomo (22) tewas di tempat, setelah dikeroyok lebih dari 50 warga di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire.
Korban saat itu hendak mengecek identitas korban pengeroyokan, Yakobus Yedekoto, yang terjadi di Kelurahan Bumiwinorejo, Nabire, Papua. Tindakan korban itu diduga memancing keluarga korban yang masih emosi atas kehilangan anggota keluarganya. Mereka langsung menyerang anggota TNI itu membabi buta.
Baca Juga
"Korban mengalami luka robek kepala pada bagian belakang dan menyebabkan korban meninggal dunia," kata Kapolres Nabire, AKBP Sammy Ronny Abaa, Senin (16/5/2016).
Polisi saat ini mencari pengeroyok untuk segera mengungkap pelakunya. "Sudah ada dua saksi yang diperiksa, yakni dua rekan korban atas nama Hardin Hayadi dan Yafet Worobay yang merupakan Asyon Raider 753 Nabire," ucap Sammy. Â
Jenazah korban saat ini disemayamkan di rumah duka di Asyon Raider 753 Nabire. Jenazah Prada Anggun akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah.