Liputan6.com, Ternate - Dua mahasiswi di Kota Ternate, Maluku Utara, ditangkap Tim Satpol PP. Mereka diduga terlibat jaringan prostitusi dan menjadi pekerja seks komersial.
"Prostitusi di kalangan mahasiswi di Ternate terbongkar setelah seorang waria (wanita bertubuh pria) asal Morotai, biasa dipanggil Kaka, profesi sebagai muncikari, ditangkap bersama dua wanita berstatus sebagai mahasiswi di kampus negeri," ucap Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy di Ternate, seperti dilansir Antara, Senin (16/5/2016).
Penangkapan terhadap ketiga orang yang diduga terlibat praktik prostitusi di kalangan kampus itu dilakukan langsung oleh Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy pada Sabtu 14 Mei 2016 atau akhir pekan lalu. Ia menyamar sebagai pelanggan untuk memesan wanita yang dijual oleh Kaka.
Baca Juga
Awalnya, Fhandy melakukan negosiasi dengan Kaka. Setelah terjadi kesepakatan, Kaka kemudian menghubungi dua mahasiswi. Mereka bertemu di Losmen Family, Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate.
Berselang beberapa menit, dua mahasiswi yang dihubungi Kaka tiba di losmen. Saat akan masuk ke kamar yang sudah dipesan, mereka disergap oleh anggota Satpol PP
Dua mahasiswi berinisial YN (26) dan SL (26) yang diduga melakukan praktik prostitusi itu langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Ternate. Pun demikian Kaka yang diduga sebagai muncikari.
Advertisement