Liputan6.com, Surabaya - Banjir sempat melanda Kota Surabaya di Jawa Timur pada Senin 30 Mei 2016 setelah diterpa hujan deras beberapa jam. Sejumlah ruas jalan di Kota Pahlawan itu bahkan terendam hingga 40 cm.
Namun bencana ini malah bikin Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini senang. Lho, kenapa?
"Tidak pernah saya lihat di sepanjang Surabaya khususnya di Kalimas banjirnya setinggi itu dan hampir luber. Jadi terus terang saya senang dengan adanya banjir yang kemarin sehingga saya mengetahui kekurangan kita," ucap wali kota yang karib disapa Risma itu saat berbincang dengan Liputan6.com di Balai Kota Surabaya, Jatim pada Rabu 1 Juni 2016.
"Insya Allah akan cepat kita perbaiki. Saya tidak bisa ngomong project saat ini, karena penjelasannya akan seharian. Nanti lain kali teman-teman bisa ke saya dan tak jelaskan konsepnya," kata dia.
Sementara itu, seorang warga Surabaya, Dhimas (33) mengeluhkan banjir yang menerjang rumahnya di Kedung Sroko. Dia mengatakan, intensitas curah hujan pada Senin lalu cukup deras. Sementara selokan banyak yang tersumbat.
"Jalan di depan rumah memang langganan banjir saat hujan dan tidak pernah masuk ke rumah tetapi baru kemarin rumah saya kebanjiran," kata Dhimas.
"Saya berharap Pemkot Surabaya lebih intens mengecek dan membersihkan saluran dan pompa air di sekitar Wilayah Tambaksari. Karena saat ini di Surabaya sudah memasuki musim hujan," dia menambahkan.
Baca Juga
Baca Juga
Informasi yang dihimpun, hujan yang terjadi pada Senin 30 Mei 2016 sejak pukul 16.30-20.30 WIB lalu membuat sejumlah jalan di Surabaya tergenang.
Di antaranya, Jalan Airlangga, depan kampus B Universitas Airlangga yang sempat digenangi air setinggi 40 sentimeter. Sementara Jalan Dharmawangsa tergenang dengan tinggi sekitar 35 sentimeter.
Advertisement