Pemudik Jalur Pantura Wajib Bawa Jas Hujan

Anjuran itu khususnya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.

oleh Panji Prayitno diperbarui 01 Jul 2016, 06:35 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2016, 06:35 WIB
20150715-Pemudik Motor di Pantura-Jabar
Pemudik motor pada H – 2 Lebaran sudah terlihat ramai di daerah Pantura dari Indramayu menuju Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7/2015). Pemudik Motor ‘menguasai’ Jalur Pantura pada H-2 Lebaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Cirebon - Memasuki musim mudik Lebaran 2016, para pengendara roda dua diminta untuk membawa jas hujan saat melintasi wilayah Pantura Cirebon. BMKG Jatiwangi menyebutkan hujan diprediksi konstan turun sepanjang kawasan Pantura Cirebon.

"Iya saat musim mudik tahun ini, masih berpotensi hujan di wilayah pantura pada sore-malam hari. Walaupun tidak setiap harinya," sebut prakirawan BMKG Jatiwangi Ahmad Faizin melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Rabu, 29 Juni 2016.

Ia menyebutkan, pada musim mudik Lebaran ini, intensitas hujan diprediksi ringan. Meski begitu, hujan dengan intensitas ringan tersebut tidak menutup kemungkinan potensi banjir, khususnya di daerah yang rawan banjir.

Di antaranya daerah Jatibarang, Kertasmaya, Bangodua, Tukdana, Lohbener, Sindang dan Pasekan yang sempat dilanda banjir pada 2015 lalu. Untuk itu, ia meminta agar para pemudik tetap waspada.

Sementara itu, kondisi kecepatan angin cenderung masih normal. Pemudik diimbau untuk menjaga stamina saat menempuh perjalanan ke kampung halaman.

"Ini perjalanan jauh jadi kondisi cuaca panas dan cuaca dengan kondisi dingin pemudik harus tetap fit," tutur Ahmad.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya