Kapolda Tawari Adik TNI Korban Salah Tembak Jadi Bintara Polisi

Anggota TNI korban salah tembak anggota Brimob adalah Serda Ilman.

oleh Eka Hakim diperbarui 28 Jul 2016, 17:32 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 17:32 WIB
Kapolda Tawari Adik TNI Korban Salah Tembak Jadi Bintara Polisi
Kapolda Sulsel Irjen Anton Charliyan ikut mengangkat peti anggota TNI korban salah tembak anggota Brimob, Serda Ilman. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Sulsel Irjen Anton Charliyan memberikan tali asih kepada ibu kandung almarhum Serda Muh Ilman dan memberikan kesempatan bagi adik kandung almarhum menjadi bintara polisi.

Hal itu diungkapkan Anton di sela-sela menghadiri pemakaman jenazah almarhum di Pemakaman Umum, Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulsel.

"Selain memberikan tali asih kepada ibu almarhum, kami juga memberikan kesempatan utama kepada adik kandung Almarhum untuk mendaftar menjadi bintara polri dan akan diprioritaskan. Alhamdulillah, hal ini disambut baik oleh keluarga almarhum," kata Anton, Kamis (28/7/2016).

Serda Ilman tewas dalam Operasi Tinombala di Desa Towu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu 27 Juli 2016, sekitar pukul 12.30 Wita.

Kejadian berawal saat lima anggota intel Satgas Tinombala bersama dua warga, yang dipimpin Kapten Inf Khalef, naik menuju gua yang berada di belakang Desa Towu melalui tangga Tower XL Towu di Jalan Trans Sulawesi.

Berdasarkan informasi, penembakan itu berawal saat anggota Satgas 1 Intelijen Tinombala tengah menelusuri soal informasi adanya lokasi penimbunan senjata di Desa Towu, Poso. Sementara, anggota satuan Brimob yang juga tergabung dalam Satgas Tinombala memantau pergerakan anggota Satgas 1 Intelijen itu.

Namun, anggota Brimob itu tidak mengetahui jika yang dilihatnya dan dipantaunya merupakan anggota Satgas 1 Intelijen yang tengah mendalami informasi soal penimbunan senjata. Akibatnya, mereka melepaskan tembakan ke arah anggota Satgas 1 Intelijen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya