Liputan6.com, Kupang - Lomba tangkap buaya yang digelar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memang unik. Buktinya acara yang digagas oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) NTT ini menarik perhatian warga dunia, seperti Australia dan Prancis.
"Lomba tangkap buaya ini memang unik, begitu diumumkan beberapa pekan lalu saya mendapat telepon dari wartawan radio Australia dan Prancis, mereka tertarik dengan lomba ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu kepada Liputan6.com di kantornya, Kupang, NTT, Rabu 7 September 2016.
Menurut Jelamu, hingga saat ini baru dua tim yang mendaftar untuk mengikuti lomba ini, yaitu dari Resimen Mahasiswa (Menwa) Undana Kupang dan sekelompok masyarakat. Selain dua tim yang sudah mendaftar secara resmi, ada satu tim dari Kabupaten Sumba yang sudah menghubungi panitia untuk ikut dalam lomba tersebut.
"Kami menyelenggarakan lomba ini untuk mengamankan wisatawan. Memang benar untuk menangkap buaya ini merupakan kewenangan dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam), tapi kemunculan buaya ini akan berdampak pada pariwisata," tutur dia.
"Kecuali pihak BKSDA memastikan tidak ada lagi buaya yang muncul. Tapi kenyataannya masih saja ada buaya yang berkeliaran di pantai kita, seperti di Lasiana dan Teluk Kupang," sambung Jelamu.
Lomba ini digelar karena banyak buaya berkeliaran di sekitar lokasi obyek wisata pantai. Satwa liar itu dinilai sangat mengganggu dan meresahkan para wisatawan yang berkunjung maupun nelayan setempat.
Disparekraf NTT menggelar lomba ini dengan iming-iming hadiah sebesar Rp 5 juta untuk setiap ekor buaya yang berhasil ditangkap. Namun Jelamu mengaku akan mempertimbangkan jumlah rupiah yang dinilai kecil tersebut mengingat risiko besar di balik perlombaan ini.
Lomba Tangkap Buaya di Kupang Heboh Sampai Prancis
Lomba ini digelar karena banyak buaya berkeliaran di sekitar lokasi obyek wisata pantai Kupang, NTT.
Diperbarui 08 Sep 2016, 08:01 WIBDiterbitkan 08 Sep 2016, 08:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Nastar Nanas: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Gagal Kalahkan Madura United
VIDEO: Band Sukatani Minta Maaf soal Lagu "Bayar Bayar Bayar", Ada Intimidasi?
H-5 Lebaran Tak Ada Tarif Eksekutif di Pelabuhan Merak
Wakil Bupati Purbalingga Dukung Band Sukatani: Selama Kritik Membangun, Sah-sah Saja
Mengenal Noise-Cancelling dan Risiko Penggunaannya
Tersingkir Cepat dari Piala Asia U-20, PSSI Bakal Umumkan Nasib Indra Sjafri pada Minggu 23 Februari 2025
Masih berduka, Koo Jun Yup Tunda Semua Pekerjaan Usai Kepergian Barbie Hsu
Arti Mimpi Dilamar Mantan: Makna Tersembunyi di Balik Mimpi yang Membingungkan
Mimpi Selamat dari Kecelakaan: Makna dan Tafsir di Balik Pengalaman Tidur yang Menegangkan
Fokus : Evakuasi Warga Lansia dan Sedang Sakit dengan Perahu Karet di Tengah Banjir Dharmasraya
Arti Overwhelmed: Memahami Perasaan Kewalahan dan Cara Mengatasinya