Liputan6.com, Lebak - Wadah Musyawarah Masyarakat Baduy (Wammby) terus berupaya mempromosikan kerajinan Baduy untuk dikenal masyarakat luas sehingga dapat menembus pasar domestik hingga mancanegara, termasuk memanfaatkan laman belanja dalam jaringan (daring) di Internet.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah mempromisikan kerajinan Baduy ke berbagai daerah," kata Hubungan Masyarakat Wammby, Tono Soemarsono, di Lebak, Banten, dilansir Antara, Sabtu, 24 September 2016.
Menurut dia, produk kerajinan Baduy memiliki nilai jual sehingga terus didorong dengan promosi agar dikenal masyarakat luas. Kelebihan produk kerajinan masyarakat Baduy, kata dia, sangat natural karena menggunakan bahan baku dari pepohonan maupun akar tanaman.
Masyarakat Baduy sangat mencintai alam sehingga dominasi corak dan warna hitam dan biru. Selain itu, ia menyatakan produk kerajinan Baduy dikerjakan tanpa mesin, seperti kain tenun, tas koja, aneka suvenir, golok, batik, selendang dan lomar.
"Kami mendorong produk kerajinan Baduy itu dapat menembus pasar domestik dan mancanegara," kata dia.
Menurut dia, saat ini perhatian pemerintah daerah cukup besar untuk membantu pemasaran produk kerajinan Baduy, selain mempromosikan ke luar daerah juga melalui media digital.
Bahkan, ia mengemukakan pihaknya bekerja sama dengan PT Telkom untuk memasarkan produk kerajinan masyarakat Baduy melalui situs www.blanja.com dan www.pasar.com yang mendapat banyak pesanan.
"Kami optimistis pemasaran melalui internet secara online bisa diakses masyarakat untuk membeli produk kerajinan Baduy," kata Tono.
Pemuka adat Baduy Wakil Jaro Tangtu Tujuh Ayah Mursyid menyatakan saat ini pendapatan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Baduy meningkat setelah pemasaran secara digital. Untuk itu, pihaknya optimistis pemasaran melalui online dipastikan akan dikenal masyarakat luas sehingga bisa menembus pasar domestik dan mancanegara.
"Kami berharap pemasaran online itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi perajin masyarakat Baduy sehingga bisa menyerap lapangan pekerjaan," kata Mursyid.
Melek Internet, Warga Baduy Kini Jual Hasil Kerajinan via Online
Hasil kerajinan warga Baduy banyak diminati karena berciri khas alami.
diperbarui 25 Sep 2016, 21:25 WIBDiterbitkan 25 Sep 2016, 21:25 WIB
Seorang perempuan suku Baduy sedang menenun kain, dalam perayaan Hari Internsional Masyarakat Adat Sedunia (8/8/2016)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Parlemen Inggris Loloskan RUU Eutanasia, Penderita Sakit Keras Bisa Pilih Akhiri Hidup
350 Inspirational Quote Never Give Up to Keep You Motivated
Gandeng Mitra Lain, Mazda Indonesia Ingin Bangun Pabrik Daur Ulang Baterai EV
Studi Terbaru Ungkap Minum Kopi Dapat Turunkan Tekanan Darah dan Bantu Sehatkan Usus
Cara Membuat Es Teh: Panduan Lengkap untuk Menyajikan Minuman Segar dan Nikmat
Produk Indonesia Bebas Bea Masuk ke Kanada Mulai 2026
Manchester United Hancurkan Everton, Ruben Amorim Puji 1 Pemain Ini
Gerakan Go Green, Mahasiswa Unsri Bisa Tukar Sampah jadi Pulsa Indosat
Mensos Gus Ipul Minta Bansos Wapres Gibran Tak Diperdebatkan: Yang Penting Manfaatnya
Jadwal dan Live Streaming NBA Season 2024/2025 Pekan Ini di Vidio
Anak Bunuh Ayah Nenek di Cilandak, KPAI Soroti Faktor Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan
Bocoran Samsung Galaxy S25 Slim Terungkap, Seperti Apa?