Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau kepada warganya untuk tidak tergiur ingin cepat kaya seperti bujuk rayu yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
"Firman Tuhan itu mengatakan kalau mau sukses ya harus berusaha. Maksudnya berusaha itu dengan bekerja secara halal, bukan hanya nitip uang lalu berharap cepat kaya," tutur Wali Kota yang karib disapa Risma di sela-sela acara benchmarking Diklat Pim Tingkat II Mahkamah Agung (MA) di balai kota Surabaya, Selasa (4/10/2016).
Risma mengatakan, korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi diperkirakan berjumlah sangat banyak dan merambah ke berbagai kalangan. Satu orang warga Surabaya dikabarkan menjadi salah satu korban dengan total kerugian mencapai Rp 300 juta.
Advertisement
"Saya menyesalkan peristiwa ini. Kendati masalah ini bersifat pribadi, namun saya tidak ingin ada lebih banyak warga Surabaya yang menjadi korban penipuan," tandas Risma.
Â
Â