Banjir Bandung, Mobil Livina Ternyata Hanyut Beberapa Kilometer

Tapi, masih ada satu mobil lainnya yang lenyap terbawa arus banjir belum ditemukan.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 25 Okt 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 14:00 WIB
Banjir Bandung, Mobil Livina Ternyata Hanyut Beberapa Kilometer
Proses evakuasi bangkai mobil Grand Livina yang terbawa arus banjir Bandung kemarin. (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu unit mobil Nissan Grand Livina dengan nopol D 1087 PO yang terseret arus Sungai Citepus di Jalan Pagarsih, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Senin siang, 24 Oktober 2016. Tepatnya, terjebak di selokan.

Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung Ferdi Ligaswara menuturkan mobil ditemukan di Sungai Citepus wilayah Pasirkoja atau beberapa kilometer dari titik awal kendaraan terbawa hanyut.

"Sudah ditemukan satu unit yang Grand Livina tidak jauh dari lokasi terseret. Kendaraan tersebut tertutup sampah. Sekarang kita sedang lakukan evakuasi," kata dia saat ditemui di SMAN 9 Kota Bandung, Jalan LLU Satu Suparmin 1 A, Kota Bandung, Selasa (25/10/2016).

Sedangkan, satu unit mobil, satu sepeda motor pengangkut sampah dan tiga sepeda motor warga yang hilang masih dalam proses pencarian. Ia mengimbau agar masyarakat untuk berhati-hati dan menjauhi luapan air yang berasal dari daerah aliran sungai (DAS) apabila hujan kembali turun.

"Kita mengimbau apabila ada ada luapan air di DAS  masyarakat hati-hati apabila mau menyeberang atau cari alternatif jalan lain dan jauhkan anak-anak karena disini kalau ada luapan seperti itu jadi tontonan harusnya dihindari, selain itu rawan longsor juga," tutur dia.

Menurut dia, dengan derasnya banjir yang bisa menghanyutkan orang dewasa serta kendaraan menjadikan DAS menjadi daerah rawan.

"Kita bayangkan saja berat kendaraan bisa mencapai 2 ton. Dengan derasnya air, bisa dibayangkan berapa cepat dan beratnya. Jangankan orang, mobil pun terbawa arus," kata Ferdi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya